MOMSMONEY.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan, perputaran ekonomi dari konser musik di Indonesia tahun ini total mencapai US$ 11 miliar.
Salah satunya datang dari Java Jazz Festival 2024 yang berlangsung 24 hingga 26 Mei lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Adalah Java Jazz Production bersama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk yang menggelar event ini.
Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, gelaran Java Jazz Festival 2024 telah berhasil membawa dampak yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Juicy Luicy Meriahkan Konser Korban Sakit Hati
"Kalau dilihat dari konser musik, peningkatannya dua kali lipat di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 5%. Jadi, kita targetkan sekitar 10%," kata Sandiaga dalam siaran pers, Selasa (28/5).
Jadi, dia menyebutkan, dari total 3.000 konser kelas daerah, menengah, nasional, dan internasional yang dihelat tahun ini di Indonesia, target bisa mencapai US$ 11 miliar untuk perputaran ekonominya. Dan, bisa lebih dari 250.000 lapangan kerja tercipta.
Sebagai informasi, konser musik Java Jazz Festival 2024 menghadirkan 11 panggung yang diisi oleh 120 pertunjukan dari 94 penampil yang terdiri dari 17 grup musisi luar negeri dan 77 musisi lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News