KONTAN.CO.ID - SafeSkinEdu.org, website edukasi kesehatan kulit yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang pentingnya pencegahan penyakit kulit akibat pekerjaan, baru saja memperoleh hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Platform ini diciptakan oleh Manuela Rahayaan, mahasiswa Fakultas Kedokteran President University (FKPU) angkatan 2023, yang berasal dari Maluku Tenggara. Manuela tercatat sebagai pemegang hak cipta untuk website kesehatan kulit SafeSkinEdu.org.
Website ini menawarkan berbagai informasi mengenai pencegahan penyakit kulit yang dapat disebabkan oleh kondisi kerja. Manuela menjelaskan bahwa platform ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding aplikasi kesehatan lainnya.
Baca Juga: Bukit Asam Terima Hak Paten untuk Aplikasi CISEA dan Lahan Basah Buatan Terapung
"SafeSkinEdu.org ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding aplikasi kesehatan lainnya. Platform ini didesain untuk meningkatkan kesadaran para pekerja tentang pentingnya pencegahan penyakit kulit yang dapat disebabkan dari area dimana para pekerja melakukan rutinitasnya," ungkap Manuella dalam siaran pers, Rabu (12/2).
Website SafeSkinEdu.org dilengkapi dengan chatbot responsif yang siap menjawab berbagai pertanyaan seputar Alat Pelindung Diri (APD) dan penyakit kulit akibat kerja.
"Konten edukasi yang disajikan sangat mudah dipahami sehingga akan meningkatkan pemahaman pengguna," jelas Manuela.
Website ini juga memberikan kemudahan akses, dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memberikan fleksibilitas bagi pekerja untuk memperoleh informasi penting secara praktis.
Manuela mengaku terinspirasi oleh kawasan Jababeka Medical City di Cikarang, Bekasi, yang menjadi tempat bagi lebih dari 2.000 perusahaan multinasional. "Inspirasi lahir dari kawasan Jababeka Medical City. Dimana di dalam kawasan industri Jababeka tersebut menjadi tempat berlokasinya 2000 perusahaan industri multinasional," jelasnya.
Dekan FKPU, Budi Setiabudiawan mengapresiasi pencapaian Manuela. "Kami bangga atas capaian ini. FKPU merupakan wadah bagi setiap masyarakat yang ingin berkarya di bidang kesehatan," kata dia.
Dengan pencapaian ini, SafeSkinEdu.org diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit kulit di tempat kerja melalui edukasi yang mudah diakses.
Selanjutnya: Ketidakpastian Global Tekan Dana Kelolaan Industri Reksadana di Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News