BisnisYuk

RUPSLB PT Darma Henwa Tbk Setujui PMTHMETD Rp1,41 Triliun

RUPSLB PT Darma Henwa Tbk Setujui PMTHMETD Rp1,41 Triliun

MOMSMONEY.ID - Pemegang saham PT Darma Henwa (DEWA) menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) Perseroan Senilai total Rp1,41 triliun. Persetujuan itu diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan Perseroan pada Kamis, 13 Februari 2025.

Dalam RUPSLB yang diselenggarakan di Jakarta tersebut, pemegang saham Darma Henwa menyetujui rencana PMTHMETD. Perseroan berencana melaksanakan PMTHMETD tersebut dalam rangka memperbaiki posisi keuangan Perseroan.

Perseroan rencananya akan menerbitkan sebanyak 18.833.700.452 saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp50 per lembar saham. Jumlah saham tersebut diterbitkan untuk mengonversi total utang Perseroan kepada PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar Rp756,99 miliar, PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar Ro358,92 miliar dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar Rp296,61 miliar.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD, komposisi pemegang saham Perseroan menjadi Goldwave Capital Limited sebesar 9,38%, Zurich Assets International Ltd sebesar 6,18%, PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar 24,81%, dan PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar 11,76%, PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar 9,72%, dan Publik sebesar 38,15%

Direktur dan Corporate Secretary Darma Henwa, Ahmad Hilyadi mengungkapkan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2), rencana PMTHMETD merupakan strategi Perseroan untuk mengoptimalisasi kinerja keuangan. "Penyelesaian kewajiban perseroan akan memperkuat struktur permodalan perseroan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang menurun," kata Ahmad. 

Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) Konversi Utang Lewat Private Placement Senilai Rp 1,11 Triliun

Pelaksanaan PMTHMETD akan menurunkan nilai utang perseroan secara signifikan. Berdasarkan Laporan Keuangan Audit September 2024, nilai total utang Perseroan tercatat sebesar Rp4,35 triliun. Setelah pelaksanaan PMTHMETD, utang Perseroan turun menjadi Rp2,94 triliun.

Di sisi lain, ekuitas Perseroan juga akan meningkat, dari sebelumnya sebesar Rp3,29 triliun menjadi Rp4,71 triliun. 

Dengan demikian, PMTHMETD Perseroan akan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas (DER) Perseroan dari sebelumnya sebanyak 1,32x menjadi 0,62x dan meningkatkan rasio likuiditas dari 0,70x menjadi 1,11x.

“Beban keuangan akan menurun sehingga akan meningkatkan profitabilitas Perseroan,” terang Ahmad.

Ahmad juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan PMTHEMETD dalam rangka memperbaiki posisi keuangan akan meningkatkan nilai investasi para pemegang saham di masa yang akan datang.

Baca Juga: Terbitkan Saham Baru, Darma Henwa (DEWA) Konversi Utang Rp 1,1 Triliun

DEWA sebelumnya telah menandatangani perjanjian penyelesaian utang dengan 3 (tiga) krediturnya, yakni MTN, ATP dan AMM. Ketiga kreditur tersebut setuju untuk mengkonversi utangnya menjadi saham dengan harga konversi sebesar Rp75 per lembar saham.

Harga konversi utang yang ditetapkan dalam rencana PMTHMETD yang akan dilaksanakan Perseroan adalah dalam rangka perbaikan posisi keuangan. Oleh karena itu penetapan harga pelaksanaan telah dilakukan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku serta dalam menentukan kesepakatan harga konversi saham, Perseroan telah didukung oleh penilai independen.
 
Ahmad juga menekankan bahwa dengan disetujuinya rencana PMTHMETD, perseroan optimistis dapat meningkatkan struktur permodalan dan memperkuat fundamental keuangan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang perseroan.

Selanjutnya: Pimpinan Standard Chartered Dapat Gelar OBE dari Raja Inggris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News