MOMSMONEY.ID - Genap tiga tahun POCO Indonesia menjadi brand independen yang mengklaim telah menjadi brand pendobrak di industri smartphone lewat seluruh lini produk.
Pada 21 Januari 2024, POCO Indonesia merayakan hari jadinya yang ketiga sebagai brand independen yang mengusung Extreme Performance, Extreme Price.
Dalam perayaan ulang tahunnya kali ini, POCO Indonesia mengusung tema Redefining the Game: Three Years of a Bold, Different, and Disruptive Journey, sebagai refleksi capaian mendefinisi ulang skena smartphone Tanah Air selama tiga tahun terakhir.
Andi Renreng, Associate Director Marketing POCO Indonesia, mengatakan, POCO hadir sebagai brand yang tidak cuma memenuhi kebutuhan teknologi anak muda, tetapi juga terlibat dalam berbagai kolaborasi dan kegiatan bareng komunitas.
Selain itu, POCO juga mencoba untuk serta selalu tampil berani, berbeda, dan mendobrak.
Baca Juga: Terus Berinovasi, POCO Umumkan Peluncuran Global Ponsel Terbaru dari Seri X dan M
"Itulah antara lain kunci keberhasilan POCO menjadi brand smartphone favorit di Indonesia," kata Andi dalam siaran pers yang diterima MOMSMONEY, Senin (22/1) malam.
Pencapaian POCO di antaranya adalah kampanye #POCONYABERAKSI yaitu mendorong POCO Fans untuk berani beraksi untuk mengejar mimpi dan menjadi pribadi yang menginspirasi banyak orang.
Lantas, penjualan pertamanya selalu sukses berat. Berbagai jenis hape yang diluncurkan POCO selalu dinantikan penggemarnya dan penjualannya pun sukses di pasaran.
Sebut saja, ada POCO M3 Series terjual 50 ribu unit dalam 5 menit, POCO X3 NFC terjual 15 ribu unit dalam 5 menit, POCO F3 dan POCO X3 Pro terjual 25 ribu unit dalam periode penjualan perdana.
Kemudian, POCO F4 Series terjual 314% lebih banyak dari seri pendahulunya dan lebih dari 9 ribu unit terjual dalam periode penjualan perdana, serta POCO F5 terjual 10 ribu unit dalam 24 jam.
Masih banyak pencapaian lain yang ditorehkan POCO selama tiga tahun terakhir ini. "Di usia 3 tahun ini POCO Indonesia ingin terus menjadikan POCO sebagai brand yang sanggup menjawab kebutuhan pengguna, berbekal produk dengan performa ekstrem dan harga ekstrem," imbuh Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News