Bugar

Proris Gandeng Tiga Brand Ambasador Kampanyekan #UbahKelamJadiKalem

Proris Gandeng Tiga Brand Ambasador Kampanyekan #UbahKelamJadiKalem

MOMSMONEY.ID - Selasa (1/3), Proris yang dikenal sebagai obat penurun panas kampanyekan #UbahKelamJadiKalem. Kampanye ini dalam rangka mendukung para ibu yang merasa khawatir atau gelisah ketika sang anak mengalami demam. 

Tidak dapat dipungkiri, bahwa ketika anak demam sang ibu yang biasanya merasa khawatir. Itulah yang membuat proris meluncurkan kampanye ini menggandeng tiga selebriti yang telah menjadi ibu yakni Donita, Sandra Dewi dan Annisa Aziza dan juga dipercaya menjadi brand ambasador Proris. 

Elvira Darmadi, Brand Executive Proris mengatakan bahwa Proris berusaha memahami kekhawatiran para Ibu ketika anaknya sakit. Melalui kampanye ini, Proris berharap bisa memberikan dukungan penuh kepada para Ibu agar bisa mengatasi kekhawatiran tersebut. 

Baca Juga: 5 Tanda Anak Remaja Sedang Stres, Begini Cara Membantunya dengan Tepat

 “ Peluncuran kampanye ini merupakan upaya kami untuk mendekatkan diri dengan para Ibu melalui ProMoms (Proris-Moms) Community, dimana di dalam platform ini, kami memberikan berbagai informasi dan edukasi agar para Ibu bisa mengatasi rasa khawatirnya sehingga mampu menangani sakit demam yang dialami anak dengan lebih baik,” kata Elvira.  

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, kondisi psikologis seorang ibu ketika anaknya sakit demam akan berbeda-beda. Lebih lanjut ia mengatakan ketika anak berusia di bawah lima tahun maka rasa panik seorang ibu lebih besar. Akan tetapi jika sudah di atas lima tahun ibu lebih bisa menenangkan diri dalam menghadapi kondisi anak.

Saran Samanta selain memberikan obat demam yang tepat sebagai seorang ibu ada baiknya menenangkan diri terlebih dahulu menghadapi anak yang sakit. 

"Karena jika sang Ibu khawatir dan panik, anak akan turut panik sehingga jadi tidak tenang dan akan malah memperburuk keadaan sang anak yang sedang sakit. Setelah menenangkan diri, sang Ibu harus segera memeriksa keadaan kesehatan sang anak dan memberikan pertolongan pertama seperti memberikan obat yang sesuai dengan sakit yang dialami anak,” ujar Samanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News