MOMSMONEY.ID - Menyongsong World Backup Day pada 31 Maret, Fortinet Indonesia mengingatkan pentingnya backup data bagi bisnis di Indonesia di tengah ancaman siber yang meningkat.
Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, menekankan, backup data adalah kunci untuk pemulihan yang efektif, membantu perusahaan menghindari kerugian besar akibat serangan siber.
"Tanpa adanya backup yang baik, perusahaan berisiko kehilangan data penting dan menghadapi kesulitan dalam proses pemulihan," ujar Edwin dalam keterangan resmi, Rabu (26/3).
Ia menambahkan, backup harus dilakukan secara rutin dan diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa data yang disimpan bebas dari malware.
Dengan meningkatnya digitalisasi dan adopsi cloud, bisnis di Indonesia menghadapi tantangan dalam menerapkan strategi backup yang efektif.
Pemilihan teknologi dan produk yang tepat menjadi tantangan utama, di mana setiap industri memiliki regulasi yang berbeda terkait penyimpanan dan durasi backup data.
Baca Juga: Fortinet Prediksi Serangan Siber 2025, AI dan Kejahatan Dunia Nyata Bertemu
Edwin juga mengungkapkan, banyak bisnis memiliki kesalahpahaman mengenai backup data.
"Banyak yang tidak menyadari pentingnya prosedur pemulihan yang efektif setelah backup dilakukan, dan menganggap bahwa backup yang dilakukan satu kali sudah cukup," katanya.
Untuk meningkatkan ketahanan data, perusahaan perlu memiliki SOP yang jelas dan melibatkan semua pihak dalam proses keamanan data. Kolaborasi antara pengguna dan penyedia cloud juga sangat penting untuk menjaga keamanan data.
"Perusahaan harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang tren dan teknologi terbaru dalam keamanan siber," tambah Edwin
Akhirnya, penting bagi perusahaan untuk melakukan simulasi pemulihan data secara berkala.
"Hal ini tidak hanya akan menguji efektivitas strategi backup yang diterapkan, tetapi juga meningkatkan kesiapan tim dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi," sebutnya.
Selanjutnya: Resmi! iPhone 16 Series Dijual di Indonesia Mulai 11 April 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News