MOMSMONEY.ID - Membeli furnitur bekas memiliki keuntungan Moms bisa mendapatkan harga murah dan barang yang unik. Namun, supaya Anda tak kecewa saat membeli barang bekas, yuk perhatikan tips di bawah ini!
Membeli furnitur bekas juga mendorong kehidupan yang berkelanjutan untuk lingkungan serta dompet Anda. Dengan membeli furnitur bekas, Moms mengurangi kemungkinan penggundulan hutan yang tidak bertanggung jawab lo!
Baca Juga: Ini Sederet Resep Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Coba Nih!
Namun ternyata membeli furnitur bekas juga bukan hal yang mudah. Membeli furnitur bekas membutuhkan ketelitian yang lebih jika dibandingkan membeli furnitur baru.
Untuk membantu Anda saat akan membeli furnitur berkas, berikut tops yang bisa Anda lakukan!
Lakukan pengecekan secara menyeluruh
Saat Anda jatuh cinta pada pandangan pertama, Anda tetap harus membeli dengan penuh pertimbangan apalagi yang Anda beli adalah furnitur bekas. Sebab, biasanya barang bekas memiliki cacat minor maupun mayor.
Pertama, perhatikan kerusakan yang jelas terlihat. Jika kerusakan ini mudah diperbaiki, pertimbangkan dengan matang pro dan kontranya. Pastikan Anda melihat potensi dari benda tersebut.
Jika kerusakan tidak dapat diperbaiki, coba cari furnitur serupa lainnya dengan kondisi yang lebih baik. Terutama kerusakan struktur. Sebab kerusakan ini sulit dan mahal saat diperbaiki.
Tanyakan sebanyak mungkin informasi seputar benda tersebut
Cara ini wajib Anda lakukan saat membeli secara online sebab Anda tidak bisa langsung menyentuhnya. Sehingga Anda perlu waspada dan jangan malu bertanya soal furnitur bekas yang Anda sukai.
Baca dengan seksama deskripsi yang disertakan, atau penjelasan yang disampaikan oleh penjual. Khusus membeli online, jika deskripsi sangat singkat dan fotonya hanya sedikit Anda harus semakin hati-hati.
Periksa labelnya
Sama seperti membeli baju baru, pastikan Anda memeriksa label saat membeli furnitur bekas. Setelah memeriksanya, pahami seluruh isi label yang tidak Anda pahami. Anda bisa memeriksanya di internet.
Lebih imajinatif
Jangan mengabaikan satu furnitur karena tidak sesuai dengan apa yang Anda cari. Sebab membeli furnitur bekas justru bisa menjadi sesuatu yang sangat spesial.
Contohnya, dengan cat yang tepat furnitur kayu coklat yang sudah lusuh dapat diubah menjadi furnitur yang sempurna untuk rumah Anda. Sehingga Anda perlu lebih imajinatif lagi saat membeli sofa atau kursi bekas.
Jangan terburu-buru mengambil keputusan
Menemukan furnitur yang sempurna memang membutuhkan waktu yang lama. Sehingga penting bagi Anda untuk sabar dan benar-benar mempertimbangkan segala sesuatunya.
Fokus pada furnitur yang unik
Keuntungan dari membeli furnitur yang unik adalah saat akan menjualnya kembali furnitur ini bisa terjual lebih cepat. Selain itu jika Anda akan memperbaikinya, harga jual juga akan lebih tinggi dibanding saat Anda membelinya.
Saat Anda menemukan furnitur yang unik, lakukan penawaran dengan cepat. Nah keuntungan membeli di toko barang bekas ini, furnitur biasanya tidak diproduksi masal dan sulit mencari benda yang serupa.
Baca Juga: Panduan Cara Update Mozilla Firefox dan Google Chrome Versi Terbaru
Periksa kembali kondisinya
Tips selanjutnya saat akan membeli furnitur bekas adalah periksa kembali jenis kayu saat membelinya. Jenis kayu sangat mempengaruhi ketahanan furnitur tersebut.
Jika Anda mencari furnitur yang lebih tahan lama, pilih kayu yang keras seperti oak atau maple. Selain itu penting juga untuk mencari tanda-tanda rayap atau noda dan lubang di permukaan kayu terutama di bagian dalam furnitur.
Lakukan pengecekan ulang
Saat membeli barang bekas, Anda juga wajib melakukan pengecekan ulang. Misalkan dengan membandingkan harga. Biasanya harga furnitur bekas bisa cukup mahal karena ada biaya komisi bagi penjualnya.
Periksa kembali kebijakan pengembalian
Tanyakan pada penjual furnitur bekas, apakah mereka bisa memberi garansi pengembalian barang. Jika ada, tanyakan syarat dan ketentuannya.
Demikian tips sebelum membeli furnitur online. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News