M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Perbanyak Kalatase, Ini 6 Cara Ampuh Mencegah Uban Muncul di Usia Muda

Perbanyak Kalatase, Ini 6 Cara Ampuh Mencegah Uban Muncul di Usia Muda
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Uban bisa muncul di usia muda. Namun, ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkannya tanpa perlu mengecat rambut.

Menurut studi The National Library of Medicine yang dikutip dari NDTV, orang Kaukasia dapat mengalami uban prematur sebelum usia 20 tahun, orang Afrika sebelum usia 30 tahun, dan usia 25 tahunan bagi orang Asia.

Selain karena faktor genetik, uban prematur atau uban yang muncul di usia dini juga dipengaruhi oleh gaya hidup yang tak sehat.

Maka, untuk mencegahnya, ada beberapa cara alami agar uban tak muncul di usia muda.

Baca Juga: 6 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C, Salah Satunya Mudah Muncul Memar

Perbaiki pola makan

Kekurangan vitamin membuat uban muncul lebih awal, bahkan di usia 20 tahunan. Agar uban tak muncul di usia muda, Anda harus memperbaiki pola makan & mengatasi kekurangan vitamin yang diperlukan tubuh.

Perbanyaklah makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti seafood, telur, dan daging, serta sumber vitamin D seperti susu, salmon, dan keju.

Kurangi stres

Meski belum ada bukti kaitan mengenai munculnya uban dengan hormon stres, namun baru-baru ini ada sebuah penelitian yang dapat menghubungkan kaitan antara keduanya.

Sebuah studi tahun 2020 yang disponsori oleh National Institutes For Health yang diterbitkan di Nature dan dikutip melalui Gaia Herbs menemukan, stres akut meningkatkan uban pada tikus melalui penipisan cepat sel induk melanosit (sel yang menghasilkan pigmen melanin).

Baca Juga: 6 Efek Negatif Stres bagi Kecantikan Kulit dan Rambut, Kerutan Jadi Lebih Banyak

Studi lain yang diterbitkan dalam Cell Biology menemukan, rambut beruban dapat kembali ke warna semula (warna hitam) ketika tingkat stres berkurang.

Diet kaya antioksidan

Menerapkan pola makan kaya antioksidan adalah tindakan pencegahan utama aga uban tak muncul di usia dini.

Buah & sayuran segar, teh hijau, minyak zaitun, dan ikan merupakan sumber antioksidan yang sangat baik yang membantu melawan stres oksidatif.

Seorang ahli gizi dari NDTV Nami Agarwal menekankan pentingnya mengonsumsi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan untuk mencegah munculnya uban.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Toning Rambut, Tebal dan Berkilau!

Cek kebutuhan mineral dalam tubuh

Uban
Uban

Jika uban tumbuh subur & cepat di usia 20 tahunan, Anda perlu berhati-hati. Bisa jadi tubuhmu kekurangan mineral dalam jumlah banyak.

Penelitian telah menunjukkan kaitan antara tingkat mineral tertentu dengan pigmentasi rambut. Secara khusus, mineral seperti zat besi, zinc, dan cooper telah dikaitkan dengan penuaan dini, baik untuk kulit maupun rambut.

Pergilah ke klinik dan periksakan diri Anda. Tanyakan pada dokter apakah tubuhmu kekurangan mineral atau kesulitan menyerap mineral. Sebab, stres juga menjadi salah satu hal yang menghambat penyerapan mineral oleh tubuh.

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Semakin Dini Usia Merokok, Semakin Tinggi Ketergantungan Nikotin

Berhenti merokok

Merokok
Merokok

Siapa sangka, berhenti merokok menjadi salah satu cara paling signifikan untuk mencegah munculnya uban di usia dini.

Para peneliti juga telah menemukan hubungan antara merokok dengan hilangnya pigmentasi rambut akibat peningkatan stres oksidatif.

Baca Juga: 5 Pose Yoga untuk Meningkatkan Pertumbuhan Rambut yang Bisa Anda Coba

Perbanyak makanan tinggi kalatase

Mengutip Britannica, Katalase adalah enzim yang memecah hidrogen peroksida & mencegah rambut beruban. Kurangnya katalase dapat mempercepat terjadinya uban.

Ada banyak makanan tinggi kalatase yang bisa Anda konsumsi mulai dari bawang bombay, bawang putih, almond, hati sapi, kubis, brokoli, nanas, kentang, ubi, dan pisang.

Dibanding mengecat rambut, coba lakukan cara-cara di atas secara disiplin agar uban di rambutmu berkurang, sekaligus juga untuk mencegah tumbuhnya uban di usia dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Tanaman herbal bisa dimanfaatkan untuk obat sakit perut. Sakit perut bisa menjadi kondisi yang melemahkan dan mempengaruhi banyak orang. ​  

Cara Download Video YouTube dengan Cepat, Pakai Tips Berikut Ini Ya!

Cara download video YouTube bermanfaat. Soal hak cipta, selama mengunduh video untuk penggunaan pribadi kemungkinan tidak akan menimbulkan masalah  

5 Strategi Cerdas Hindari Kredit Mobil Macet agar Keuangan Tetap Aman dan Stabil

Simak cara hindari kredit mobil macet agar keuangan stabil dan skor kredit sehat. Ini tips menghitung finansial, dana darurat, dan tenor tepat.  

Desain Interior Futuristik Berawal Dari Integrasi Teknologi Cerdas di Rumah

Transformasi rumah Anda dengan teknologi! Dari pencahayaan adaptif hingga dapur interaktif, jadikan hunian cerminan gaya hidup modern Anda.  

Kumpulan Promo A&W Sharing Meal November 2025, Makan Rame-Rame Mulai Rp 100K

A&W hadirkan promo Sharing Meal selama November 2025. Tersedia 6 pilihan paket hemat Aroma Chicken untuk rame-rame mulai Rp 100.000 saja.  

Promo HokBen Bundling Oishii Ojol, Paket Rame-Rame Komplit Mulai Rp 38.000-an

Selama November, HokBen hadirkan promo Bundling Oishii Ojol dengan 3 paket hematnya. Anda bisa makan rame-rame mulai Rp 38.000-an saja per orang.  

Tenangkan Diri dengan Secangkir Teh, Ini 5 Teh untuk Meredakan Cemas dan Stres

Ada beberapa jenis teh untuk meredakan cemas dan stres yang bisa dikonsumsi. Dari teh chamomile sampai teh peppermint berikan efek relaksasi.

Peringati Hari Pahlawan, Ini 5 Film Biografi Pahlawan Bangsa yang Inspiratif

Rayakan Hari Pahlawan dengan menonton film biografi pahlawan Indonesia yang inspiratif dari Soekarno hingga Kartini.

12 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit yang Penting Diketahui

Ada beberapa kebiasaan buruk penyebab perut buncit yang penting untuk Anda ketahui. Apa saja?          

4 Efek Samping Skincare Overclaim untuk Kulit, Awas Kerusakan Jangka Panjang!

Ketahui efek samping skincare overclaim untuk kulit, mulai dari iritasi hingga risiko jangka panjang. Cari tahu di sini.