Santai

Pemain Baru Ojek Online Bukti Masih Buruknya Transportasi Publik

Pemain Baru Ojek Online Bukti Masih Buruknya Transportasi Publik

MOMSMONEY.ID - Masuknya pemain baru seperti Lalamove ke dalam industri ride-hailing di Indonesia semakin memanaskan persaingan ojek online. Di satu sisi, hal ini merupakan gambaran masih kurangnya baiknya layanan transportasi publik.

Yayat Supriyatna, Pengamat Transportasi dan Perkotaan dari Universitas Trisakti, menyebut ojek online menjadi pilihan di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau transportasi publik. Saat ini wilayah perumahaan di dalam gang, perkampungan dan pemukiman masih belum terjamah transportasi publik.

“Pendekatan door to door service ini adalah layanan yang paling disukai masyarakat Karena masyarakat kita memahami bahwa sistem layanan angkutan umum belum menjangkau pemukiman dengan baik dan masih banyak kekurangan,” ujarnya Kamis (8/8/2024).

Baca Juga: Lalamove Menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2023

Kehadiran Lalamove tentu akan menguntungkan bagi konsumen karena persaingan akan semakin ketat. Pemain di industri ini akan berlomba-lomba menawarkan tarif yang lebih murah, promo yang lebih menarik, dan fitur-fitur baru untuk menarik pelanggan,. Makanya, Ia juga melihat adanya peluang bagi pemain baru untuk merebut pangsa pasar.

“Jika pemain baru dapat menawarkan sesuatu yang berbeda dan lebih baik, mereka akan memiliki kesempatan untuk tumbuh,” jelasnya.

Baca Juga: Gibran Mengklaim Makan Bergizi Gratis Untungkan UMKM dan Ojol

Untuk dapat bersaing di pasar yang sudah sangat kompetitif ini, para pemain baru seperti Lalamove perlu memiliki pemahaman pasar: Melakukan riset mendalam untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen di setiap wilayah.

Lalamove juga harus menargetkan segmen pasar yang spesifik untuk menghindari persaingan langsung dengan pemain besar dan menawarkan fitur-fitur unik yang membedakan layanan mereka dari pesaing.

"Perlu membangun model bisnis yang sehat dan berkelanjutan, bukan hanya mengandalkan perang harga dan menjaga kualitas layanan agar pelanggan tetap loyal," lanjutnya.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mengatur industri ride-hailing. Perlu adanya regulasi yang jelas dan adil untuk semua pemain, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Baca Juga: Masalah Tenaga Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News