Peluang Bisnis Tumbuh 20%, Ini Salah Satu Program untuk Wirausaha Perempuan

Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

MOMSMONEY.ID - Para pelaku UMKM perempuan dan penyandang disabilitas punya peluang untuk mengembangkan usaha sekaligus menaikkan pendapatan hingga 20%.

Caranya, dengan ikut program KolaborAKSI: UMKM Naik Kelas, Semua Berdaya dari Indonesia Financial Group (IFG).

Program ini dirancang untuk membantu wirausaha agar lebih mandiri dan berdaya saing melalui pendampingan intensif selama lima bulan.

Sebanyak 25 pelaku UMKM dari Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang terpilih mengikuti berbagai pelatihan, mulai dari bisnis digital, pelayanan pelanggan, bahasa Inggris, hingga public speaking.

Tak berhenti di pelatihan, peserta juga mendapat pendampingan legalitas usaha lewat penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta peluang mengakses pendanaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi yang memenuhi kriteria.

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen IFG terhadap prinsip ESG, terutama pada pilar sosial. Perempuan dan penyandang disabilitas memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi lokal.

"Dengan pendampingan yang tepat, mereka tidak hanya naik kelas, tetapi juga mendapat peluang lebih luas masuk ke rantai bisnis yang lebih baik. Inilah kontribusi IFG dalam membangun ekonomi yang lebih berdaya dan sejalan dengan Asta Cita pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi Jumat (17/10).

Sebagai informasi, Program KolaborAKSI ini dijalankan bersama BerdayaBareng, mitra IFG yang sejak tahun 2024 telah memberdayakan UMKM perempuan dan penyandang disabilitas di Labuan Bajo, NTT. Dukungan juga datang dari Srikandi IFG dan IFG Disability Community yang menjadi mentor serta narasumber selama kegiatan berlangsung.

Melalui program ini, IFG menargetkan peserta dapat meningkatkan pendapatan hingga 20% dan memperluas basis pelanggan minimal 15%

Selain memberikan bekal keterampilan, kegiatan ini juga membantu UMKM membuka akses ke jaringan bisnis dan sumber pembiayaan yang lebih luas.