PARKEE Rilis QRIS Tap In–Tap Out, Bayar Parkir Cukup Tempel HP

MOMSMONEY.ID - Melalui Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025, PARKEE memperkenalkan inovasi QRIS Tap In–Tap Out yang memungkinkan transaksi parkir dilakukan sepenuhnya secara digital.

Teknologi ini menggunakan sistem Near Field Communication (NFC) sehingga pengguna cukup menempelkan ponsel atau smartwatch di mesin parkir untuk masuk dan keluar area parkir.

Alhasil, dengan inovasi QRIS Tap In–Tap Out dari PARKEE, tak perlu lagi uang tunai, kartu fisik, atau antre panjang di loket. User bisa membayar parkir dengan fitur QRIS Tap melalui aplikasi m-banking atau e-wallet yang sudah terintegrasi. Kedepannya, fitur QRIS Tap ini dapat digunakan di lokasi-lokasi yang terintegrasi sistem parkir milik PARKEE.

Wilson Sumanang, Founder PT Inovasi Anak Indonesia (PARKEE), menjelaskan, dengan menghadirkan layanan QRIS Tap In dan Tap Out di sektor parkiran, PARKEE mendorong transformasi digital di sektor perparkiran Indonesia.

"Kami menghadirkan solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memperkuat ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan berkelanjutan," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10).

Selain praktis, sistem ini juga membantu pengguna lebih mudah memantau pengeluaran.

Baca Juga: 6 Kesalahan saat Parkir yang Bisa Berujung pada Kerugian Waktu dan Uang

Setiap transaksi parkir tercatat secara otomatis di aplikasi pembayaran, sehingga pengguna bisa melihat riwayat dan total pengeluaran parkir dengan transparan.

Bagi yang sedang mengatur anggaran harian, fitur ini membuat pengeluaran transportasi jadi lebih terkontrol.

Menariknya, sistem QRIS Tap In–Tap Out dilengkapi dengan hold amount, yaitu saldo yang otomatis disiapkan saat kendaraan masuk parkir.

Fitur ini membantu mencegah transaksi gagal karena saldo kurang saat keluar, memastikan pengalaman parkir tetap lancar tanpa repot.

“PARKEE percaya bahwa transformasi digital di sektor perparkiran bukan hanya tentang kemudahan transaksi, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman mobilitas yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi bagi masyarakat Indonesia,” tegas Wilson.

Selanjutnya: Bursa Asia Menghijau Jumat (31/10) Pagi, Menyambut Gencatan Dagang AS-China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News