BisnisYuk

Node Organic, Produsen Karet dan Foam Biodegradable Indonesia yang Mendunia

Node Organic, Produsen Karet dan Foam Biodegradable Indonesia yang Mendunia

MOMSMONEY.ID - Di tengah keprihatinan akan kerusakan lingkungan, eksploitasi alam, dan krisis lapangan pekerjaan, Node Organic hadir sebagai sebuah solusi inovatif dan berkelanjutan.

Didirikan oleh David Chrisnaldi Setiawan pada 2020, Node Organic merupakan buah dari perjalanan panjangnya dalam melakukan riset untuk menjaga kelestarian alam.

Kegelisahan David terhadap pencemaran lingkungan, ketergantungan bangsa pada pemanfaatan sumber daya alam yang eksploitatif, perubahan iklim, dan berkurangnya lapangan pekerjaan akibat kemajuan teknologi menjadi pendorong utama dalam mendirikan Node Organic.

Ia memulai perjalanannya dengan meneliti potensi sekam padi. Limbah pertanian ini, yang seringkali terbuang sia-sia, diubah menjadi Biosilika melalui proses inovatif. Biosilika kemudian diolah lebih lanjut menjadi karet dan foam biodegradable yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Berikut Cara Mengelola Keuangan Bisnis dan Usaha

Awalnya, karet dan foam degradable ini disulap menjadi sepatu ramah lingkungan dengan bahan-bahan yang mudah diurai alam.

Sayangnya, dengan produk sepatu, David merasa tak mendapat sambutan yang baik dari pasar dalam negeri. Padahal, produknya mampu menjadi solusi terhadap lingkungan.

"Respons publik dalam negeri masih rendah karena minimnya awareness dan edukasi yang benar tuntas mengenai gaya hidup ramah lingkungan. Solusi daur ulang yang lebih populer di masyarakat hanya menuntaskan sebagian masalah sampah," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (11/7).

Saat ini, bisnis Node Organic berkembang ke arah solusi berkelanjutan untuk berbagai permasalahan. Karet dan foam biodegradable yang dihasilkannya dapat digunakan dalam berbagai industri, mulai dari alas kaki, pakaian, furnitur, hingga alat rumah tangga.

Baca Juga: Kisah Sukses UMKM Jualan Lewat E-commerce

Hal ini tidak hanya memberikan alternatif yang ramah lingkungan bagi produk-produk konvensional, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi kreatif.

"Sewaktu kami pameran di Elche, Alicante, Spanyol, rekan pemasaran kami menemukan prospek-prospek buyer seperti ban, kabel, karpet. Di mana teknologi kami sudah dapat mencapai spesifikasi yang mereka syaratkan,” ungkapnya.

Saat ini, 90% produk Node Organic dikhususkan untuk penjualan ekspor. Sejauh ini, Node Organic sudah menjamah pasar Selandia Baru, Spanyol, Italia, dan Australia.

Dalam waktu dekat, David menyebutnya, produknya juga akan mulai merambah pasar Swiss. Saat ini, sambutan pasar luar negeri terhadap produk ramah lingkungan jauh lebih baik dibandingkan pasar dalam negeri.

Selanjutnya: Promo KAI Juleha, Juli Lebih Hemat Diskon 20% Traveling Ke Manapun 13-31 Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News