Moody's Pangkas Rating Utang AS, IHSG Cenderung Bervariasi Hari Ini (19/5)

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi pada Senin, 19 Mei 2025. Sentimen aksi Moody's  menurunkan peringkat utang Amerika Serikat turut mempengaruhi gerak IHSG hari ini. 

Jumat lalu, IHSG ditutup dengan kenaikan 0,94% ke level 7.040. Investor asing melakukan aksi beli dengan net buy Rp 809 miliar di pasar reguler. 

Mengutip RTI,  dalam sepekan, IHSG naik 4,08%. Asing melancarkan aksi beli dengan net buy Rp 3,86 triliun selama pekan lalu. 

Analis CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan, IHSG bergerak bervariasi cenderung melemah pada perdagangan hari ini, Senin (19/5) dengan kisaran support 7.040/6.975 dan resistance 7.175/7.240.

Penurunan peringkat utang AS oleh Moody's menjadi Aa1 dari Aaa dan turunnya harga komoditas diperkirakan menjadi sentimen negatif untuk IHSG hari ini. Sementara itu, berlanjutnya aksi beli investor asing dan buyback oleh emiten berpeluang menjadi sentimen positif di pasar. 

Rekomendasi saham

Untuk hari ini, CGS International sekuritas Indonesia juga membagikan sejumlah saham sebagai rekomendasi harian. Namun, perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Setiap risiko dari keputusan investasi ada di tangan investor masing-masing. 

Berikut rekomendasi saham teknikal hari ini: TINS, ISAT, PGAS, AADI, BBCA, INTP.

1. TINS 
Spec Buy dengan support 1150 cut loss jika break di bawah 1125, jika tidak break di bawah 1150, potensi naik 1200-1225 short term.

2. ISAT 
Spec Buy dengan support 1975 cut loss jika break di bawah 1930, jika tidak break di bawah 1975, potensi naik 2070-2110 short term.

3. PGAS 
Spec Buy dengan support 1655 cut loss jika break di bawah 1620 jika tidak break di bawah 1655, potensi naik 1725-1760 short term.

4. AADI 
Spec Buy dengan support 7150, cutloss jika break di bawah 7000, jika tidak break di bawah 7150, potensi naik ke 7450-7600 short term.

5. BBCA 
Spec Buy dengan support 9100 cut loss jika break di bawah 8900, jika tidak break di bawah 9100 potensi naik 9500-9700 short term.

6. INTP 
Spec Buy dengan support 5250 cutloss jika break di bawah 5150 Jika tidak break di bawah 5250, potensi naik ke 5450-5550 short term.

Selanjutnya: Kinerja Emiten Poultry Diprediksi Positif, Cermati Rekomendasi CPIN, JPFA dan MAIN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News