HOME, Bugar

Moms Wajib Tahu! Kenali 10 Gejala Kencing Manis Ini

Moms Wajib Tahu! Kenali 10 Gejala Kencing Manis Ini

MOMSMONEY.ID - Banyak orang terlambat mengetahui dirinya terkena diabetes melitus (DM) atau kencing manis. Padahal semakin cepat Anda mendeteksi gejala dan ciri-ciri penyakit ini, semakin besar pula peluang Anda terhindar dari komplikasi diabetes yang berbahaya. 

Seperti diketahui, pada penderita diabetes, ada gangguan keseimbangan antara transportasi gula ke dalam sel, gula yang disimpan di hati, dan gula yang dikeluarkan dari hati. 

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mengalami diabetes atau tidak adalah dengan melakukan tes gula darah di fasilitas kesehatan atau menggunakan alat khusus secara mandiri. 

Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jantung Pisang untuk Tubuh

Tapi, sebelum melakukan cek gula darah, Anda dapat mendeteksi gejala diabetes yang mungkin telah terjadi. Dirangkum dari Medical News Today dan Healthline, simak berbagai ciri-ciri diabetes atau yang dikenal juga dengan penyakit kencing manis berikut ini. 

1. Sering buang air kecil

Melansir Medical News Today, ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari. 

2. Merasa sangat lelah

Penyakit diabetes dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah. Kelelahan ini terjadi akibat kurangnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh. 

3. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan atau kaki 

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Hal ini dapat menyebabkan nyeri atau sensasi kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki. 

4. Gatal dan infeksi jamur 

Kelebihan gula dalam darah dan urine menyediakan makanan untuk jamur yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi jamur cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area genital, dan ketiak. 

5. Meningkatnya rasa haus

Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan.

Seiring waktu, hal ini pun dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.   

6. Perlambatan penyembuhan luka 

Merangkum Health Line, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh. Kondisi ini dapat mengganggu sirkulasi darah.  

Baca Juga: Manfaat dan Kandungan Nutrisi Jintan Hitam untuk Kesehatan

7. Bercak kulit gelap 

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga dapat menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Bercak ini mungkin terasa sangat lembut dan seperti beludru. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans. 

8. Selalu merasa lapar 

Rasa lapar atau haus yang terus-menerus bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2. Penderita kencing manis seringkali tidak mendapatkan cukup energi dari makanan yang mereka makan. 

Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar. 

9. Penglihatan kabur 

Kelebihan gula dalam darah bisa juga merusak pembuluh darah kecil di mata, yang bisa menyebabkan penglihatan kabur. Penglihatan kabur ini bisa terjadi di salah satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi. 

10. Sering merasa haus

Ketika Anda kena diabetes, glukosa akan menumpuk di dalam darah. Ini tentunya akan membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula sebelum akhirnya dibuang melalui urine. 

Salah satu upaya yang dilakukan oleh ginjal adalah menyerap cairan tubuh untuk menyerap gula berlebih. 

Jika Anda mengalami gejala seperti di atas apalagi telah berlangsung cukup sering selama beberapa waktu, segeralah cek kadar gula darah Anda. 

Pemeriksaan gula darah bisa dilakukan secara mandiri atau melakukan diagnosis diabetes melitus secara langsung dengan berkonsultasi ke dokter. 

Anda perlu segera menjalani pengobatan diabetes ataupun perubahan gaya hidup sehat untuk mengendalikan gula darah. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari komplikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News