M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Mengetahui Ciri-Ciri Kucing Sedang Agresif dan Penyebabnya

Mengetahui Ciri-Ciri Kucing Sedang Agresif dan Penyebabnya
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Kucing bisa menjadi hewan yang sensitif dan menyerang seseorang tanpa aba-aba. Ini merupakan perilaku agresif yang umum dialami oleh semua kucing. Sebelum Anda mengetahui apa penyebabnya, Anda perlu mengetahui apa itu perilaku agresif pada kucing.

Agresif pada kucing merupakan perilaku mengancam atau menyakiti yang ditujukan kepada seseorang, kucing lain, atau hewan lain. Tak hanya kucing, hewan lainnya pun juga dapat berperilaku agresif. Perilaku agresif pada kucing tidak selalu datang secara tiba-tiba, tapi selalu ada tanda-tanda peringatan dan hampir selalu ada alasan kenapa kucing agresif.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kucing yang Sedang Alami Diare

Mengenali Bahasa Tubuh Kucing yang Agresif

Pertama-tama, Anda perlu mengetahui bahasa tubuh kucing dan memahami perasaan mereka. Ini akan membantu Anda untuk merespons lebih efektif terhadap masalah agresif kucing. Bahasa tubuh kucing terdiri dari postur tubuh, ekspresi wajah, dan pembawaan bagian tubuh tertentu (telinga, ekor, mata).

Agresif pada kucing ini dapat bersifat ofensif dan defensif. Agresif ofensif ditunjukkan oleh kucing yang menyerang dengan membuat dirinya terlihat lebih besar dan mengintimindasi. Dilansir dari ASPCA, postur tubuh ofensif meliputi:

  • Sikap tegak lurus dengan kaki lurus.
  • Kaki belakang kaku, dengan ujung belakang terangkat dan punggung miring ke bawah menuju kepala.
  • Ekornya kaku dan diturunkan atau dipegang lurus ke tanah.
  • Tatapan langsung.
  • Telinga tegak, dengan punggung diputar sedikit ke depan.
  • Piloerection (meretas), termasuk bulu di ekor.
  • Murid yang menyempit.
  • Langsung menghadap lawan, mungkin bergerak ke arahnya.
  • Mungkin menggeram, melolong, atau melolong.

Postur defensif, meliputi:

  • Berjongkok.
  • Kepala terselip.
  • Ekor melengkung di sekitar tubuh dan diselipkan.
  • Mata terbuka lebar dengan pupil melebar sebagian atau seluruhnya.
  • Telinga diratakan ke samping atau ke belakang di kepala.
  • Piloereksi (meretas).
  • Pada kucing yang cemas, kumis mungkin ditarik. Pada kucing yang ketakutan, kumisnya mungkin keluar dan maju untuk menilai jarak antara dirinya dan bahaya.
  • Berbalik ke samping ke lawan, tidak lurus.
  • Mendesis atau meludah dengan mulut terbuka.
  • Mungkin memberikan serangan cepat dengan cakar depan, cakar keluar.

Baca Juga: Sebelum Mengatasinya, Ketahuilah 5 Penyebab Kucing Alami Diare

Agresi terbuka, baik defensif maupun ofensif, meliputi:

  • Memukul, menyerang dengan cakar.
  • Bersanding.
  • Berkelahi.
  • Menggeram, menjerit.
  • Mempersiapkan serangan habis-habisan dengan berguling ke samping atau ke belakang dan memperlihatkan semua senjata: gigi dan cakar.
  • Dalam posisi ini, kucing Anda mungkin mencoba meraih tangan Anda dan membawanya ke mulutnya untuk menggigitnya.

Ada beberapa alasan kenapa kucing peliharaan tiba-tiba menjadi agresif. Ini bahkan dialami oleh setiap kucing mana pun yang mungkin Anda jumpai. Berikut beberapa alasannya:

Membelai Berlebihan

Membelai dan memeluk tak selalu menjadi hal yang menyenangkan untuk kucing. Beberapa kucing bahkan membencinya. Ketika kucing merasa kesal saat Anda membelai, mereka mungkin akan langsung menyerang Anda dengan menggigit. Jenis agresif ini tidak dipahami dengan baik, tetapi para behavioris berpikir bahwa kontak fisik secara berlebihan dan berulang-ulang akan menyakiti mereka.

Kontak berulang dapat menyebabkan gairah, kegembiraan, rasa sakit, dan bahkan listrik statis pada bulu kucing. Bayangkan jika seseorang menggosok punggung Anda, tetapi alih-alih menggerakkan tangan ke seluruh punggung, dia hanya menggosok di satu tempat, berulang-ulang. Ini menjadi hal yang tak menyenangkan. Begitulah kucing.

Ada Sakit di Tubuhnya

Agresif juga dapat dipicu oleh rasa sakit atau frustasi yang dirasakan oleh kucing. Kucing yang biasanya jinak, akan menyerang ketika dia terluka. Dia mengantisipasi seseorang membuat lukanya semakin sakit, meski Anda berusaha mengobati lukanya atau membersihkannya. Kucing dengan masalah agresif karena rasa sakit harus segera diatasi, terutama pada kucing yang mengalami penyakit radang sendi, sakit gigi, dan setelah berkelahi.

Keibuan

Kucing yang baru saja melahirkan akan memiliki sikap keibuan yang protektif. Dia akan berubah agresif untuk melindungi bayi-bayinya. Biasanya ini sering diarahkan kepada kucing lain atau hewan lain, tetapi tidak menutup kemungkinan dia juga menyerang manusia yang ingin mengganggu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memegang anak kucing selama beberapa hari pertama setelah dilahirkan. Biarkan induk kucing berada di tempat yang aman bersama bayi-bayinya.

Baca Juga: Ini 4 Hal yang Menyebabkan Telinga Kucing Peliharaan Berbau Tidak Sedap

Masalah Teritorial

Jika Anda memiliki beberapa kucing di dalam satu rumah, mungkin kucing Anda akan memiliki perilaku agresif. Mereka akan saling mengusir untuk memiliki wilayah mereka. Baik kucing jantan maupun betina, keduanya sama-sama bersifat teritorial. Namun, kucing jantan dapat mempertahankan wilayah yang lebih luas daripada betina. Anda harus berhati-hati dengan perilaku agresif yang muncul karena dapat menyebabkan perkelahian antar kucing jantan.

Pengalihan

Agresif yang diakibatkan oleh pengalihan, dapat menjadi hal yang berbahaya karena gigitannya tanpa hambatan. Ini terjadi ketika kucing mengalihkan kemarahannya dari hewan atau manusia lain kepada manusia atau hewan yang ada di sekitarnya (misalnya, terhalang jendela untuk menyerang musuhnya).

Kucing yang tak bisa mencapai pemicu kegelisahanya, akan berbalik dan menyerang seseorang yang ada di dekatnya.  Ini hampir seperti refleks, dilakukan secara otomatis dan tiba-tiba tanpa berpikir. Oleh karena itu, menghentikan perkelahian kucing dengan lantas menyentuh kucing Anda adalah tindakan yang tak pernah disarankan.

Bermain

Permainan kucing tentu berbeda dengan manusia. Anda tentu pernah melihatnya bagaimana kucing dan kucing bercanda. Mereka akan saling mengejar, menyerbu, menangkap, dan saling menggigit ringan. Bahkan, ketika kucing hanya dekat dengan manusia, mereka juga akan melakukan permainan yang sama. Ini bukan kenakalan, tetapi adalah sikap bermain-main yang khas. Percayalah, dalam hal ini kucing tidak benar-benar menyakiti Anda meski hal tersebut membuat Anda terluka karena gigitannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Saatnya Lebih Untung dengan Promo Gratis 3 Pizza Mania Favorit dari Domino’s Pizza

Domino's Pizza hadirkan promo spesial dengan memberikan gratis 3 Pizza Mania setelah pembelian 1 Large Sultan Chicken Pepperoni Xtra.

Tahun Baru Makin Seru dengan Promo Pizza Hut Party Box, 3 Menu dalam Satu Paket

Pizza Hut hadirkan promo spesial Party Box. Nikmati 3 menu favorit dalam satu box yang bisa disantap 5-6 orang dengan harga lebih hemat.

Infinix XPad Mengusung Kapasitas Baterai 7000 mAh buat Game, Cuma Rp 1 Jutaan Saja

Infinix XPad merupakan tablet murah harga Rp 1 jutaan yang punya baterai super jumbo. Baterai ini didukung fast charging 18W yang menawan.

Realme Note 60 HP Murah Harga Rp 1 Jutaan, Punya Fitur Ala Dynamic Island di iPhone

Realme Note 60 adalah HP murah yang dijual sekitar Rp 1 jutaan. Gadget ini punya luas layar yang sama dengan Redmi 13C yakni sekitar 6.74 inci.

Tecno Camon 40 Pro Bawa Layar AMOLED 6.78 Inci, Sudah Pakai Corning Gorilla Glass 7i

Tecno Camon 40 Pro meluncur dan membawa layar AMOLED seluas 6,78 inci yang lebih luas dari Redmi Note 13 Pro yang bawa layar 6,67 inci.

Daftar HP Infinix Harga di Bawah Rp 3 Jutaan yang Cocok Dibawa Piknik, Cek Fiturnya

HP Infinix harga di bawah Rp 3 jutaan diisi oleh berbagai model mengesankan. Model tersebut biasanya punya baterai besar & lensa beresolusi tinggi

Rayakan HUT BRI ke-130, Pegadaian Tawarkan Ragam Promo Menarik hingga 31 Desember

Pegadaian hadirkan sederet promo spesial dalam rangka HUT BRI ke-130. Diskon menarik hadir, mulai dari diskon admin hingga arisan emas.

IHSG Diproyeksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (17/12)

IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (17/12). ​Cek rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas​.

Mengenal Siklon Tropis yang Jelang Akhir Tahun Mengepung Indonesia

Yuk, mengenal siklon tropis yang menjelang akhir tahun mengepung Indonesia, bahkan jadi salah satu penyebab banjir bandang di utara Sumatra.

Naik, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 17 Desember 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.470.000 Rabu (17/12/2025), naik Rp 6.000 dibanding harga Selasa (16/12/2025).