M O M S M O N E Y I D
Bugar

Mengenal Glaukoma, Penyebab Kebutaan Tertinggi Kedua Setelah Katarak

Mengenal Glaukoma, Penyebab Kebutaan Tertinggi Kedua Setelah Katarak
Reporter: SS. Kurniawan  |  Editor: S.S. Kurniawan


MOMSMONEY.ID - Secara global, glaukoma merupakan penyebab kebutaan tertinggi kedua, setelah katarak.  

Nyaris tanpa gejala, glaukoma berpotensi memberi dampak yang lebih fatal: kebutaan permanen. 

Memperingati World Glaucoma Week 2023 yang berlansung 12-18 Maret, eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menggiatkan kesadaran masyarakat terhadap glaukoma melalui serangkaian aktivitas. 

Salah satunya, tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada 100 penderita, menjadi inisiatif sosial pertama di Indonesia yang bergerak di ranah ini.  

"Bersifat kronis, glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang berdampak sangat besar terhadap kualitas hidup penyandangnya," kata Prof. Dr. dr. Widya Artini Wiyogo, Sp.M(K), Ketua JEC Glaucoma Service, JEC Eye Hospitals & Clinics.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Gejala Diabetes pada Wanita yang Perlu Anda Ketahui

Efeknya berupa kecemasan bahkan depresi adanya risiko kebutaan, keterbatasan aktivitas sehari-hari karena gangguan lapang pandang.

Kemudian, kendala fungsi sosial karena mulai menghilangnya penglihatan, efek samping pengobatan, serta pengaruh finansial akibat biaya pengobatan yang dikeluarkan.

"Sayangnya, di Indonesia permasalahan glaukoma masih memprihatinkan lantaran penderita seringkali baru mencari pengobatan ketika sudah pada stadium lanjut," ungkap Widya, yang juga Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Lebih-lebih 80% kasus glaukoma muncul tanpa gejala. Ini yang membuat glaukoma dijuluki sebagai si pencuri penglihatan. 

"Karenanya, penatalaksanaan glaukoma sedini mungkin sangatlah krusial agar progresivitas penyakit ini dapat dikontrol dan kerusakan saraf mata bisa diperlambat sehingga kebutaan pun tercegah," ujar Widya, yang juga dokter subspesialis glaukoma.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Anak

Data terakhir Kementerian Kesehatan dalam laporan Situasi Glaukoma di Indonesia menyebutkan, jumlah penderita glaukoma secara global pada 2020 mencapai 76 juta, meningkat 25,6% dari angka satu dekade lalu yang masih 60,5 juta orang. 

Sementara di Indonesia, prevalensi glaukoma sebesar 0,46% atau setiap 4 sampai 5 orang per 1.000 penduduk.  

JEC sendiri hingga 2022 kemarin telah menangani hampir 110.000 kunjungan pasien glaukoma selama tiga tahun terakhir.  

Memahami situasi mengkhawatirkan tersebut, JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menjalankan inisiatif tahunan guna menggiatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit glaukoma. 

Rangkaian aktivitas telah JEC Eye Hospitals and Clinics susun dengan mengusung tema besar: Building the Ecosystem to Fight Glaucoma.

"JEC meyakini deteksi dini menjadi faktor kunci untuk mencegah terganggunya penglihatan akibat glaukoma," kata  Dr. Rini Sulastiwaty Situmorang, SpM, Kepala Divisi Riset dan Pendidikan JEC Eye Hospitals and Clinics.

Baca Juga: Wajib Coba Diet Jeruk Nipis, Cara Diet Alami yang Bisa Moms Coba!

Inilah yang mendorong JEC Eye Hospitals and Clinics tak henti menyuarakan bahaya glaukoma kepada masyarakat. 

Tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mulai tahun ini, JEC ingin memberi impak yang lebih besar kepada masyarakat.

Yakni, dengan menggagas inisiatif sosial terbaru sekaligus yang pertama di Indonesia, yaitu pemberian 100 tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Implan glaukoma merupakan prosedur bedah untuk menurunkan tekanan dalam bola mata pada pasien glaukoma. 

Operasi ini menjadi pilihan utama bagi pasien glaukoma dengan tekanan bola mata yang tetap tidak terkontrol, atau terjadi kerusakan saraf mata yang berat, dan sudah tidak mampu merespons terapi lainnya. 

Prosedur implan glaukoma melibatkan pemasangan implan kecil di dalam mata (berupa tabung silikon kecil/trabekular mikro) untuk membantu mengalirkan cairan agar keluar dari bola mata dan menurunkan tekanan intraokular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Senin 29 Desember 2025

Berikut ramalan zodiak hari ini Senin 29 Desember 2025, menjelang pergantian tahun perlu ada refleksi dalam hal keuangan dan karier Anda.

Panduan Liburan Mandiri, 7 Tips Solo Traveling yang Cocok untuk Kaum Introvert

Temukan 7 tips solo traveling yang dirancang khusus untuk kaum introvert agar perjalanan liburan lebih nyaman, aman, dan bermakna.

Tinggal 2 Hari Perdagangan, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini dari Mirae Sekuritas (29/12)

Berikut proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham hari ini, Senin, 29 Desember 2025 dari Mirae Asset Sekuritas. 

Daftar Aplikasi yang Harus Dihapus saat Memori Penuh, Performa jadi Lebih Lancar

Aplikasi yang harus dihapus saat memori penuh bisa membuat ponsel lemot. Untuk memperoleh ruang yang lebih besar, periksa satu per satu aplikasi.

Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 29 Desember 2025-4 Januari 2026

Hingga 4 Januari 2026 mendatang, ada promo Alfamidi Hemat Satu Pekan yang dapat Anda manfaatkan dengan baik. Cek di sini.

Jadwal KRL Jogja–Solo pada 29 Desember 2025-2 Januari 2026, Cek Jam Tambahannya

Ini jadwal KRL Jogja–Solo 29 Desember 2025-2 Januari 2026 yang wajib kamu catat agar perjalanan ke Solo menjadi lancar. Cek tambahan jamnya.

Promo Fore Coffee Joyous Days sampai 31 Desember, 3 Varian Spesial Cuma Rp 21.000

Fore Coffee hadirkan promo Joyous Days sampai 31 Desember 2025. Tersedia 3 minuman favorit dengan harga serba Rp 21.000 saja.

Jadwal KRL Solo–Jogja pada 29 Desember 2025 - 2 Januari 2026, Ini Jam Tambahannya

Ini jadwal KRL Solo Jogja yang berangkat dari Stasiun Palur ke Yogyakarta pada 29 Desember 2025 - 2 Januari 2026. Jangan lupa catat jamnya.

Siapkan 6 Peralatan Olahraga Ini Sebelum Mulai Resolusi Sehat di Tahun 2026

Ingin fokus olahraga di tahun 2026 sebagai resolusi sehat Anda? Persiapkan beberapa peralatan olahraga penting ini terlebih dulu, ya.​

Daftar 7 Street Food Korea yang Paling Sering Muncul di Drakor

Selalu bikin ngiler penonton, ini dia beberapa daftar street food Korea terpopuler yang sering muncul di dalam drama Korea.​