MOMSMONEY.ID - PT Lucky Mom Indonesia (LMI) meluncurkan Parenty Pants Ekstra Serap sebagai solusi untuk mendukung dan merawat para senior untuk tetap merasakan kenyamanan di usia lanjut.
Baca Juga: Prediksi Lonjakan Penumpang pada Momen Nataru, AirAsia Siapkan 180 Penerbangan Ekstra
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geratri di Rumah Sakit Hermina Bekasi, Ika Fitriana, pasien geriatri (lanjut usia) di atas 60 tahun umumnya mengalami penurunan fungsi organ.
“Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah inkontinensia urine, yaitu ketidakmampuan menahan buang air kecil,” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/5).
Kondisi ini, lanjut Ika, dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain: lemahnya otot-otot berkemih, penyakit stroke, diabetes, dan demensia.
Dampaknya tak hanya kepada fisik, tetapi juga emosional. Ika menyebut, para senior bisa kehilangan optimisme dalam menjalani keseharian dan menarik diri dari lingkungan sosial.
“Oleh karena itu, dibutuhkan solusi perawatan yang efektif untuk kenyamanan,” paparnya.
Baca Juga: Uniqlo Luncurkan Pakaian Olahraga Nyaman dan Modis lewat Uniqlo Sport Utility Wear
Senior Brand Manager Parenty, Agung Husain mengatakan, dengan meluncurkan produk baru, Parenty memahami kebebasan bergerak merupakan kunci kualitas hidup.
Berdasarkan klaimnya, Parenty Pants Ekstra Serap punya daya serap hingga 6 kali serap dan perlindungan hingga 12 jam.
Popok ini juga didesain untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus memberikan kenyamanan optimal saat beraktivitas.
Tidak hanya solusi fungsional, Agung bilang, peluncuran produk ini juga bentuk komitmen pihaknya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan inkontinensia urine secara tepat.
“Melalui produk baru ini, kami berupaya menghadirkan pilihan produk berkualitas yang dapat diberikan sebagai ungkapan terima kasih kepada para pahlawan keluarga yang telah membesarkan kita dengan kasih sayang,” imbuhnya.
Baca Juga: Shopee Bagi 5 Tips Persiapan Mudik Nyaman dan Aman
Selanjutnya: Ledakan di Pabrik Kimia Shandong China, Tewaskan 5 Orang dan 6 Masih Hilang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News