MOMSMONEY.ID - Program Binus Asia Collaboration membawa mahasiswa siap go global dengan cara berikut ini.
Di dunia kerja sekarang, kemampuan akademik saja belum cukup. Mahasiswa juga perlu punya pengalaman global dan kemampuan beradaptasi lintas budaya agar bisa bersaing di masa depan.
Lewat program Binus Asia Collaboration, Binus University membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkolaborasi di berbagai negara Asia, seperti China, Jepang, Taiwan, dan Korea.
Rektor Binus University Nelly mengatakan, Binus Asia Collaboration adalah langkah nyata Binus dalam membangun ekosistem pembelajaran tanpa batas.
"Kami ingin setiap Binusian memiliki peluang untuk connect, discover, and learn lintas negara dan menjadi bagian dari komunitas global yang saling menginspirasi," kata Nelly dalam siaran tertulis, Selasa (4/11).
Baca Juga: Tips buat Mahasiswa Menyiapkan Diri Menjadi Talenta Berwawasan Internasional
Dari program ini, ada beberapa hal yang bisa dipelajari mahasiswa agar siap go global:
Pertama, mulai bangun pola pikir global sejak kuliah. Mengikuti kegiatan internasional, bahkan yang sederhana seperti kelas lintas budaya, bisa membuka wawasan baru.
Kedua, belajar beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda.
Kathleen Kaymora Amayatama, mahasiswa Global Business Chinese yang sedang studi abroad di China, mengaku banyak belajar di luar kelas.
"Rasanya seperti belajar bukan hanya di ruang kelas, tapi juga di jalanan, kantin, bahkan saat ngobrol santai dengan teman-teman. Pengalaman ini mengajarkan pentingnya adaptasi dan keberanian keluar dari zona nyaman,” sebutnya.
Baca Juga: Buat Mahasiswa, Ini 5 Tips Membuat Dunia Kuliah Jadi Lebih Seru
Ketiga, manfaatkan kesempatan magang di luar negeri.
Catherine Wijaya, mahasiswa Japanese Popular Culture (JPC), menjalani internship di Jepang dan merasa pengalaman itu sangat berharga.
“Materi kuliah di Binus sangat membantu selama saya internship. Pengalaman ini benar-benar membuka peluang saya untuk bekerja di masa depan,” ujarnya.
Keempat, jangan lupa membangun jaringan internasional.
Lewat kolaborasi dengan lebih dari 250 universitas dan 2.200 perusahaan global, mahasiswa bisa memperluas koneksi sekaligus belajar langsung dari dunia profesional.
Selanjutnya: ITMG Gelar Buyback Jumbo, Analis Phintraco: Sinyal Kuat Kepercayaan Diri Manajemen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News