MOMSMONEY.ID- JAKARTA. Dinyatakan terkena Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri menjadi ketakutan sendiri bagi banyak orang. Ruang gerak yang dibatasi pun bisa memicu stres orang tua bahkan anak-anak.
Jika biasanya anak bisa leluasa bermain di luar rumah, tetapi saat isolasi mandiri harus bermain di rumah saja tentu bisa memicu kejenuhan. Alhasil, ada saja tingkah anak-anak yang membuat orang tua menjadi naik darah.
Patricia Elfira Vinny, Psikologis Klinis Anak dan Dewasa mengatakan, menjaga anak tetap 'waras' saat menjalani isolasi mandiri adalah hal penting. Ketika seseorang merasa nyaman dan senang maka imun pun juga lebih kuat.
Elfira bilang, sang anak perlu sekali diberikan banyak aktivitas yang ringan selama di rumah saja. Misalnya, anak usia 2-5 tahun perlu komunikasi yang lebih banyak.
"Bisa melalui bertukar cerita atau orang tua yang bercerita ke anak anaknya seperti membacakan dongeng,"kata Elfira pada momsmoney.id.
Untuk 5 tahun ke atas orang tua bisa mengajak anak mengeksplorasi kemampuan. Misalnya dari seni atau olahraga. Salah satunya memanfaatkan limbah plastik juga untuk membuat suatu kesenian bersama anak.
Elfira menambahkan, bahwa penggunaan gadget pada anak sah-sah saja diberikan pada saat menjalani isolasi mandiri. Dengan catatan, sudah disepakati bersama antara anak dan orang tua serta memang memiliki tujuan.
Contohnya membatasi si kakak boleh menggunakan ponsel satu jam saja untuk mencari artikel atau info tertentu. Sementara si adik disepakati hanya tiga puluh menit untuk menonton video anak.
"Jadi jika ayah ibu tidak begitu sibuk, coba tetap di kontrol atau didampingi," pesan Elfira.
Orang tua tetap waras Namun, untuk bisa menjaga kewarasan atau kenyamanan anak saat isolasi mandiri, baiknya orang tua pun khususnya ibu harus dijaga juga emosionalnya.
Dengan begitu, orang tua lebih santai mengurus anak selama isolasi. Elfira mengatakan salah satu yang terpenting adalah menjaga komunikasi dengan pasangan.
Jika harus isolasi mandiri sekeluarga, maka ibu dan ayah harus bisa melakukan quality time sesering mungkin. Misalnya saja dengan nonton film bersama dirumah.
Tak cuma itu, melakukan aktivitas di rumah secara bersama dan saling melengkapi juga bisa membuat ibu menjadi nyaman. Diantaranya membagi tugas seperti ibu memasak sementara ayah bisa membersihkan dapur.
Baca Juga: Ibu Kota toreh rekor! Ribuan anak positif Covid-19 di Jakarta saat ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News