CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Kucing Mengeong Keras Tanpa Henti, Apa Penyebabnya?

Kucing Mengeong Keras Tanpa Henti, Apa Penyebabnya?
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Salah satu cara kucing berkomunikasi dengan manusia dan sesamanya adalah dengan cara mengeong. Mengeong pada kucing dapat diartikan untuk berbagai hal, seperti menyapa, meminta makan, memberi tahu sesuatu, marah, mencari perhatian, dan sebagainya. Namun, ada kalanya kucing jadi sering mengeong-ngeong keras tanpa henti dan dapat mengganggu orang-orang di sekitarnya.

Ini dilakukan kucing tentu bukan karena tanpa alasan. Dilansir dari Be.chewy.com, berikut beberapa penyebab kucing mengeong keras tanpa henti.

Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Kucing Menyukai Tempat Gelap

Bosan atau Kesepian

Beberapa kucing mulai mengeong dengan keras atau terus-menerus ketika mereka merasa bosan atau kesepian. Tentunya, alasan ini diberikan jika kucing sudah melewati pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan.

Perilaku ini sangat umum terjadi pada kucing peliharaan yang tinggal sendirian tanpa kucing lain atau kucing yang belum disterilisasi. Juga, dapat terjadi pada kucing-kucing yang telah merasakan kehilangan karena ditinggal teman hewannya atau teman manusianya. Ciri-cirinya mereka akan mondar-mandir sambil mengeong keras tanpa henti seperti sedang mencari-cari atau diam di suatu tempat yang sebelumnya sering dihuni.

Panggilan Perkawinan

Anda mungkin saja akan mengenali meongan yang keras dan khas dari seekor kucing yang siap kawin. Hal ini sangat normal dilakukan kucing karena bertujuan untuk menarik lawan jenisnya. Ya, ini adalah panggilan perkawinan.

Kucing yang mengeong keras karena musim kawin, biasanya juga akan dibarengi dengan perubahan perilaku. Misalnya, kucing betina yang kepanasan akan menggeliat di lantai atau menunjukkan posisi lordosis (dada di lantai dengan bagian belakang menghadap ke atas), keinginan kucing untuk kabur dari rumah, dan menjilati bagian vitalnya secara terus-menerus.

Oleh karena itu, bagi Anda pemilik kucing yang tak berniat mengawinkan, sangat disarankan untuk mensterilkan saat kucing sudah berusia 6 bulan. Ini tentu saja untuk mencegah dampak negatif dari kondisi kucing birahi. Mensterilkan kucing juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan si kucing.

Baca Juga: Begini Cara Tepat Membersihkan Telinga Kucing Peliharaan

Stres

Sama seperti manusia, kucing juga dapat mengalami stres dan kecemasan. Mereka akan mengeong keras dan mungkin tanpa henti untuk mengekspresikan kecemasan itu. Tanda-tanda stres atau kecemasan pada kucing berupa buang air kecil sembarangan, menjilati bulu berlebihan, dan agresif terhadap hewan lain atau orang lain.

Sebelum mengatasinya, Anda perlu mengetahui penyebab kenapa kucing Anda bisa stres. Stres kucing dapat berasal dari kurangnya sesuatu di lingkungan mereka. Salah satunya, kebosanan. Oleh karena itu, penting untuk Anda mempertimbangkan kelayakan lingkungan tempat tinggalnya. Misalnya, menambahkan beberapa fasilitas untuk kucing memanjat dan bersembunyi, mainan yang menarik, serta rutinitas sehari-hari yang dapat menghilangkan kebosanannya.

Penuaan

Kucing yang sudah menua, dapat mengalami demensia. Ini merupakan sebuah kondisi di mana kucing mengalami penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai. Kucing yang rentan mengalami ini adalah kucing tua yang berusia di atas 10 tahun. Salah satu tandanya, kucing akan sering mengeong-ngeong dengan keras. Dalam kondisi ini, Anda perlu mengunjuki dokter untuk memeriksakan kucing Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Daftar 7 Film Perang Penuh Aksi dan Politik di Netflix yang Wajib Tonton

Di Netflix ada beberapa judul film dengan tema perang yang bisa Anda tonton bagi penggemar film aksi.​ Ini rekomendasinya.  

Vivo X500 Bawa Fitur Baru, Lebih Apik dari Vivo X300?

Rumor kemunculan Vivo X500 semakin merebak. Kabarnya, Vivo akan segera merilis bahwa generasi penerus X300 yakni si Vivo X500. ​

8 Faktor Risiko yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Kambuh

Faktor risiko yang menyebabkan asam urat kambuh cukup bervariasi. Pemicu utamanya obesitas, makanan purin tinggi dan tekanan darah tinggi.

Redmi Note 15 Pakai Chipset Snapdragon? Sudah Dilindungi Dragon Crystal Glass!

Bukan rahasia lagi kalau seri Xiaomi Redmi Note 15 jadi favorit banyak pengguna. Gadget ini mampu ungguli Redmi Note 14 Pro di beberapa fiturnya.  

Novel Perahu Kertas Akan Berlayar ke Panggung Musikal, Ajak Penonton Hidupkan Mimpi

Novel Perahu Kertas karya Dee Lestari yang sebelumnya telah diadaptasi menjadi film dan lagu, kini akan diangkat ke panggung musikal

Siap-Siap! Promo Tiket Film Agak Laen di XXI & CGV Cashback 100% sampai 31 Desember

BCA Syariah hadirkan promo tiket nonton film Agak Laen Menyala Pantiku dengan cashback sampai 100%. Berlaku di XXI dan CGV seluruh Indonesia.

IHSG Bergerak Mendatar Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (19/11)

IHSG diperkirakan bergerak mendatar atau sideways hari ini. Simak ​daftar rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu (19/11).

Melonjak, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 19 November 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.343.000 Rabu pagi (19/11/2025), naik Rp 21.000 dibanding Selasa pagi (18/11/2025).

IHSG Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (19/11)

IHSG terkoreksi signifikan pada perdagangan Selasa (18/11), simak rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas perdagangan Rabu (19/11).

Realme GT 8 Pro Varian White Pakai Silicon Polymer, Teksturnya Mirip Sama Kertas

Realme kembali menjadi sorotan di dunia smartphone berkat peluncuran Realme GT 8 Pro. Dilengkapi dengan kamera periskop 200MP yang memukau.