MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global turun, sehingga menggiring logam mulia pada penurunan mingguan. Ketegangan perdagangan antara AS dan China mereda, sehingga memangkas permintaan aset safe haven.
Mengutip Bloomberg, Jumat (16/5), harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.209,67 per troi ons pukul 16.39 WIB. Logam kuning ini turun hampir 1% dari penutupan sesi kemarin.
Para pedagang melepas posisi setelah harga emas naik pada sesi Kamis, karena ekspektasi yang lebih kuat terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserves, menyusul data ekonomi AS yang lemah.
Kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara AS dan China telah melemahkan permintaan aset safe haven, yang menambah tekanan bearish terhadap emas. Meredanya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut, menyebabkan kenaikan tajam pada aset berisiko minggu ini.
Baca Juga: Investasi Halal dengan Imbalan Pasti, Sukuk Ritel SR022 Tawaran Kupon 6,45%-6,55%
Christopher Wong, ahli strategi mata uang di Oversea-Chinese Banking Corp., mengatakan, emas sedikit kelelahan karena de-eskalasi tarif menghilangkan ketidakpastian, setidaknya untuk saat ini.
"Namun meningkatnya proteksionisme, pergeseran dalam rantai pasokan global, dan pertanyaan seputar status dollar sebagai tempat berlindung yang aman dan mata uang cadangan utama, adalah beberapa faktor yang mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai portofolio," kata Wong, dilansir Bloomberg, hari ini.
Harga emas turun 3% minggu ini dan berada US$ 280 di bawah puncak tertinggi sepanjang masa yang dicapai bulan lalu. Meski begitu, logam mulia naik masih lebih dari 20% didorong oleh peningkatan permintaan untuk dana berbasis emas yang perdagangkan di bursa (ETF emas), pembelian oleh bank sentral yang kuat, dan permintaan spekulatif dari China.
Selanjutnya: Harga Kambing 2025 di Nusa Tenggara Timur Jelang Idul Adha Menurut Dompet Dhuafa NTT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News