MOMSMONEY.ID - Gangguan kesehatan mental bipolar adalah istilah yang tentu sudah tidak asing di telinga. Bipolar merupakan gangguan yang juga dikenal dengan manic disorder.
Kondisi tersebut menyebabkan munculnya mood swings yang ekstrem, di mana penderitanya akan mengalami beberapa episode fase tinggi (manic) dan fase rendah (depression).
Laman Mayo Clinic menjelaskan, ketika seseorang dengan bipolar berada dalam fase rendah, biasanya akan mudah merasa sedih, putus asa, serta kehilangan minat pada hal-hal yang disukai.
Dalam fase tinggi, seseorang dengan bipolar bisa merasakan euphoria yang luar biasa dan penuh energi.
Baca Juga: 5 Tips untuk Mencegah Tindakan Bunuh Diri
Perubahan mood atau mood swings tersebut juga akan mempengaruhi segala aspek seperti energi, berkegiatan, tidur, tingkah laku, dan pemikiran.
Bipolar sendiri memiliki beberapa tipe yang memiliki karakteristik atau tanda berbeda dalam setiap tipenya.
Tanda tersebut, menurut laman Health Line, dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi dan diagnosa.
Bipolar I memiliki tanda di mana penderitanya hanya mengalami episode manic saja. Dalam satu minggu biasanya seseorang tersebut akan memiliki perilaku yang berbeda dari biasanya.
Episode manic yang dialami tersebut termasuk perubahan dalam tingkah laku dan mood yang ekstrem.
Bipolar II melibatkan dua fase tinggi dan rendah, namun lebih didominasi oleh gejala depresif. Untuk berada pada kategori ini, seseorang akan mengalami satu episode depresif dan satu episode hypomanic tetapi tidak akan mengalami episode manic.
Baca Juga: Cari Tahu Kenapa Anda Bisa Ketagihan Nonton Konten ASMR di Sini
Cyclohymic disorder ditandai dengan perubahan mood seperti bipolar I dan II yang tidak terlalu dramatis. Namun telah terjadi selama bertahun-tahun dan mengalami beberapa episode dari fase tinggi dan rendah.
Tanda dari fase manic sendiri bisa berupa merasa sangat bahagia, tidak tertarik untuk tidur, tidak merasa lelah, impulsif, bertindak dengan langkah cepat, hingga kehilangan nafsu makan.
Sedangkan seseorang dengan bipolar yang berada di fase rendah atau depresi mungkin mengalami beberapa hal ini.
Seperti merasa sedih dan putus asa dalam jangka waktu lama, menjauh dari saudara dan teman, kehilangan minat pada hal-hal yang disukai, mudah lelah, kehilangan energi, berbicara dengan lambat, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, serta memiliki masalah dengan daya pikir.
Itu tadi adalah penjelasan tentang apa itu bipolar, jenis tipe, serta gejalanya yang penting untuk diketahui.
Diagnosa bipolar sendiri hanya bisa diberikan ketika seseorang telah menjalani pemeriksaan oleh ahli, ya.
Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Rp 1.520.000 Per Gram, Kamis (26/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News