MOMSMONEY.ID - Cara menghilangkan bau pipis kucing bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Bau pipis kucing yang menyengat bisa menjadi mimpi buruk bagi pemilik hewan peliharaan.
Bau pipis kucing yang menempel di lantai, sofa, atau bahkan pakaian seringkali sulit hilang meski sudah dibersihkan berkali-kali. Jika dibiarkan, baunya bisa menyebar dan membuat rumah terasa tidak nyaman.
Stevce Ilievski, seorang Cat Enthusiast dalam ulasannya di Petpedia.co menjelaskan, masalah bau pipis kucing ini sering kali disebabkan oleh bekas kencing yang tidak dibersihkan dengan benar. Ia juga menambahkan, meski pipis kucing sudah kering, residu protein dalam urin kucing tetap bisa memicu bau yang menyengat.
Baca Juga: Cara Merawat Kucing yang Sedang Hamil di Rumah dengan Benar, Baca Panduan Berikut
Jika tidak segera ditangani, baunya bisa semakin menyebar dan mengundang kucing Anda untuk buang air di tempat yang sama lagi. Yuk, cari tahu cara menghilangkan bau pipis kucing agar rumah kembali segar dan nyaman:
Cara menghilangkan bau pipis kucing yang nempel di lantai, sofa, dan pakaian
1.Gunakan semprotan enzim untuk sofa & pakaian
Pembersih enzim adalah salah satu metode paling efektif untuk mengurai bau pipis kucing di kain dan karpet. Enzim bekerja dengan memecah molekul penyebab bau seperti amonia.
Anda bisa membeli produk komersial atau membuatnya sendiri dari campuran cuka putih dan air. Semprotkan pada area terkena, diamkan selama 1 jam, lalu bersihkan dengan kain lembap.
2.Atasi bau di lantai dengan cuka sari apel
Untuk lantai keramik, parket, atau laminasi, cuka sari apel bisa jadi pilihan. Campurkan 1 cangkir cuka dengan 2 cangkir air hangat, lalu gunakan untuk mengepel area bekas urin.
Keasaman cuka membantu menetralkan bau dan membunuh bakteri penyebab aroma tak sedap. Pastikan mengujinya lebih dulu di sudut kecil agar tidak merusak permukaan.
3.Taburkan soda kue untuk serap bau
Soda kue dikenal sebagai penyerap bau alami. Taburkan pada area bekas pipis di sofa atau karpet, biarkan semalaman, lalu sedot debunya.
Untuk pakaian, campurkan sedikit soda kue saat mencuci atau rendam pakaian dalam air yang sudah dicampur soda kue selama beberapa jam.
4.Coba hidrogen peroksida untuk permukaan keras
Jika bau masih membandel, hidrogen peroksida bisa jadi senjata ampuh. Gunakan larutan 3–5% pada lantai atau permukaan keras lainnya.
Diamkan selama 20 menit, lalu lap hingga bersih. Namun, Anda harus hati-hati karena bahan ini bisa memutihkan kain.
5.Gunakan listerine sebagai pengharum dan disinfektan tambahan
Tak banyak yang tahu bahwa Listerine bisa digunakan sebagai penghilang bau urin kucing. Campurkan 1 bagian Listerine dengan 2 bagian air, semprotkan ke area yang bermasalah.
Aromanya yang mint segar akan menetralkan bau, sekaligus membunuh bakteri. Tambahan soda kue bisa memperkuat efeknya.
Segera bersihkan saat kejadian terjadi. Semakin lama dibiarkan, semakin sulit hilang baunya.
Cegah kucing buang air sembarangan dengan rutin membersihkan litter box dan melatih kebiasaannya.
Gunakan sarung pel dan kain berbeda untuk setiap permukaan, agar bau tidak menyebar ke tempat lain. Hindari produk pembersih berbasis amonia, baunya bisa memicu kucing untuk buang air lagi di tempat yang sama.
Baca Juga: Karakteristik Kucing Anggora dan Cara Merawatnya, yuk Intip Ulasan Berikut Ini
Itulah penjelasan lengkap mengenai cara menghilangkan bau pipis kucing yang menempel di lantai, sofa hingga pakaian.
Selanjutnya: Beasiswa Cendekia Baznas 2025 untuk Mahasiswa On Going Dibuka, Ini Infonya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News