Jenis-Jenis Tanaman Hias Berbunga untuk Mempercantik Pekarangan Rumah

Reporter: Anggi Miftasha | Editor: Anggi Miftasha

MOMSMONEY.ID - Faktor keindahan selalu menjadi pertimbangan utama setiap orang dalam memelihara tanaman hias. Dalam hal ini, tanaman berbunga selalu dipilih untuk alasan itu.

Ada banyak jenis bunga yang menawarkan beragam bentuk dan warna. Variasi ini dapat disesuaikan dengan minat Anda.

Tanaman berbunga tak hanya memberikan keindahan saja, tetapi juga memiliki manfaat lain. Salah satunya memanggil serangga penyerbuk untuk membantu tanaman pangan Anda berbuah.

Kebanyakan bunga pun memiliki aroma yang harum, sehingga akan membantu Anda memiliki pekarangan yang wangi semerbak aroma bunga. Nah, ini dia rekomendasi tanaman hias berbunga untuk Anda.

Melati

Sebenarnya, ada banyak melati yang ada di seluruh dunia. Namun, yang paling umum di Indonesia adalah jenis melati putih atau Jasminum Sambac. Melati ini dijadikan sebagai puspa bangsa. Banyak juga dijadikan sebagai aksesoris pernikahan dan hidangan campuran teh.

Umumnya, tanaman bunga melati adalah tanaman majemuk yang tumbuh di ketiak daun. Biasanya dengan kelopak berjumlah sekitar 4-9 lembar di setiap tangkai. Akan tetapi, Anda tak perlu meragukan bagaimana wanginya. Beberapa jenis melati yang lain adalah Jasminum Floridum, J.Humile (Melati Italia), dan Melati Bintang.

Kaca Piring

Kaca piring atau yang bernama latin Gardenia Jasminoides adalah tanaman hias pekarangan yang harum. Dilansir dari thespruce.com, ini adalah salah satu tanaman yang suka tumbuh di tanah asam.

Tanah asam di Indonesia dapat ditemui pada tanah gambut atau rawa-rawa di berbagai daerah, seperti Riau, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian Pulau Jawa.

Anda dapat menanam tanaman kaca piring dalam pot sedang atau pot besar, tetapi tanaman ini tingginya bisa mencapai 5 hingga 6 kaki. Saat menanamnya di luar ruangan, berikan naungan prasial, penyiraman yang rutin dengan jumlah air sedang, dan tentunya pupuk kompos agar tanaman rajin berbunga.

Mawar

Mawar tentu tak asing lagi untuk semua orang. Tanaman bernama latin Rosa primula ini memiliki beragam jenis dan warna. Mulai dari merah, putih, dan merah muda. Baunya juga harum!

Tak heran bila bunga ini kerap dijadikan sebagai bahan pembuatan parfum. Akan tetapi, Anda harus hati-hati dengan setiap duri di tangkainya.

Bunganya terdiri dari 5 helai mahkota dengan daun berbentuk runcing menyirip. Meksi bukan tanaman tropis, mawar dapat tumbuh subur di daerah beriklim sedang hingga beriklim tropis.

Selain baunya yang harum, tanaman mawar juga memiliki banyak manfaat seperti antidepresan, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C.

Mandevilla

Mandevilla merupakan genus tanaman merambat berbunga tropis. Tanaman ini juga biasa disebut sebagai bunga rocktrumpet. Tanaman mandevilla adalah tanaman yang paling umum ditumbuhkan di pekarangan. Aromanya harum dan memiliki beberapa macam warna, seperti merah, pink, atau putih.

Tanaman ini dapat tumbuh merambat, tetapi mudah dirawat. Anda cukup menyirami tanaman saat tanah mulai kering, tetapi jangan sampai berlebihan karena dapat menyebabkan busuk akar. Jika terkena sinar matahari langsung, tanaman ini akan cepat dan sering berbunga dengan baik.

Lavender

Lavender tak hanya cantik tampilannya, tetapi tanaman ini memiliki banyak manfaat yang tak bisa orang kira. Menanam bunga lavender di pekarangan rumah memberikan aroma yang harum yang dapat merileksasi pikiran, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.

Tak heran lavender sering digunakan sebagai aroma oil essential. Selain itu, juga dapat mengusir nyamuk, loh.

Tanaman lavender di luar ruangan harus mendapatkan penyiraman yang baik dan terkena sinar matahari secara penuh. Media tanam yang digunakan untuk menanam lavender biasanya harus bercampur pasir.

Wijaya Kusuma

Di Indonesia, tanaman wijaya kusuma atau Epiphyllum oxypetalum merupakan tanaman yang dijadikan ikon di beberapa daerah dan banyak dikembangbiakkan. Tanaman ini termasuk dalam jenis kaktus yang dapat hidup di iklum sedang hingga tropis.

Keunikan tanaman ini adalah bunganya yang hanya akan merekah di malam hari, yakni sekitar tengah malam dengan bau khas yang sangat harum. Tanaman ini dapat ditanam langsung di pekarangan rumah atau di dalam pot gantung di teras rumah. Lokasi terbaik yang dibutuhkan tanaman ini adalah di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Bugenvil

Bugenvil adalah salah satu bunga pekarangan yang populer juga. Bentuknya tanamannya serupa seperti pohon kecil, tetapi hati-hati dengan durinya. Bunga-bunganya sering disebut bunga kertas karena ciri-cirinya yang mirip seperti kertas dan tipis.

Warnanya sangat variatif, mulai dari jinga, merah, merah jambu, putih, kuning, ungu, dan beberapa mengalami kombinasi warna yang tak biasa.

Merawat bugenvil tidak sulit. Ana hanya perlu memberikan penyiraman dan pemupukan yang sempurna. Terkadang tanaman ini akan tumbuh secara tidak rapi, sehingga Anda dapat memangkasnya secara berkala untuk merapikannya.

Petunia

Petunia merupakan tanaman berbunga yang bermahkota tunggal atau ganda. Warnanya cukup beragam mulai dari merah, putih, kuning pucat, biru, dan ungu tua. Tinggi tanaman ini hanya antara 16-30 cm dengan banyak cabang yang lemah. Daunnya ditumbuhi bulu-bulu halus dan tumbuh secara berhadap-hadapan.

Tanaman hias ini akan tumbuh dengan subur bila ditanam di tempat-tempat bertanah subur dan mengandung banyak air, serta sinar matahari yang baik. Namun, Anda dapat menanamnya di dalam pot.