MOMSMONEY.ID - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang banyak diderita hewan ternak dua bulan ke belakang menjadi momok tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, masyarakat jadi takut untuk membeli daging sehingga daya jual jadi menurun.
Melansir dari Bogorkab.go.id, PMK ini merupakan penyakit hewan yang menular secara akut yang tersebar baik secara langsung (oleh droplet, dll), tersebar melalui angin, terbawa manusia, hingga terbawa oleh vector non-hidup seperti kandang, mobil angkutan, dll.
Baca Juga: Menu Spesial Hokben 4-10 Juli 2022, Menu Super Bowl Free Inaco Jadi Rp 31.000
Wabah PMK ini berasal dari virus tipe A dari family Picornaviridae, genus Apthovirus dengan masa inkubasinya selama 2-14 hari.
Yang menjadi kabar baik adalah bahwa PMK tidak menular kepada manusia. PMK sendiri menular ke sesama hewan seperti sapi, kambing, domba, babi, gajah, hingga rusa.
Menurut Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si selaku Ketua Satgas PMK Kabupaten Kuningan yang dilansir dari Kuningankab.go.id mengatakan bahwa mengonsumsi daging masih tergolong aman, namun memang harus selektif dalam memilah bagian daging yang akan dikonsumsi.
Baca Juga: Hati-Hati, Jenis Buah Ini Berbahaya untuk Kesehatan Anjing
Karena adanya wabah PMK, maka tidak semua bagian tubuh hewan bisa dikonsumsi. Bagian yang masih aman dikonsumsi yakni daging, susu, serta produk olahan lainnya.
Bagian yang disarankan untuk tidak dikonsumsi meliputi kaki, bagian mulut (lidah dan bibir), serta jeroan.
Lantas, bagaimana cara agar Umat Muslim dan para pecinta daging agar tetap aman mengonsumsi daging dari hewan ternak tanpa takut tertular PMK?
Merangkum dari Kulonprogokab.go.id dan Bincang Desa di Web Faperta UGM, berikut tipsnya:
Jangan cuci daging jika tak langsung dimasak
Mencuci daging namun tak langsung memasaknya hanya akan membuat daging dipenuhi oleh bakteri.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Dia Tips Bersihkan Pakaian dari Berbagai Jenis Noda dan Kotoran
Merebus daging
Merebus daging dalam air mendidih selama 30 menit mampu menonaktifkan virus. Ini karena sifat virus akan rusak pada suhu 50°C dan akan non-aktif pada suhu 70°C.
Baca Juga: Menu Baru McD 2022, Serba Minions Mulai dari Minions Potatoes sampai Happy Meal
Masak hingga matang
Jika Anda akan memakan daging yang berasal dari hewan ternak yang terkena wabah PMK, maka masaklah daging sampai matang.
Melansir dari Jatengprov.go.id, daging yang dikonsumsi setengah matang atau belum benar-benar matang hanya akan membuat daging mudah terkontaminasi.
Baca Juga: Promo XXI Cafe 23 Juni-31 Juli 2022, Ada Tumbler Minions yang Super Lucu
Bekukan daging
Jika daging tak langsung diolah, ada baiknya untuk membekukan daging.
Caranya dengan menyimpan daging dalam kemasan yang bersih ke dalam chiller. Setelah cukup dingin, pindahkan ke freezer. Ini dilakukan agar kualitas daging tidak menurun karena langsung disimpan dalam freezer.
Kemasan harus dicuci
Perlu diperhatikan, kemasan daging haruslah bersih dan tidak boleh dibuang sembarangan. Ini karena kemasan yang tak dicuci berpotensi menularkan virus ke hewan-hewan yang mengendus kemasan bekas tersebut.
Cucilah kemasan dengan merendamnya dalam deterjen atau cuka dapur untuk mencegah virus lebih menyebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News