HOME, Santai

Jangan Lupa Minum Air Putih! Ini Dampak Dari Kurang Minum Air Putih

Jangan Lupa Minum Air Putih! Ini Dampak Dari Kurang Minum Air Putih

MOMSMONEY.ID - Membiasakan diri untuk banyak meminum air putih merupakan salah satu kebiasaan yang harus selalu dilakukan.

Orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi 2 liter air putih atau setara dengan delapan gelas dalam setiap harinya.

Lalu apa yang terjadi ketika kurang mengkonsumsi air putih? Berikut ini adalah beberapa efek sampingnya.

Baca Juga: 10 Superfood untuk Kulit Glowing. Yuk, Konsumsi dengan Rajin!

Kurangnya energi

Air putih bisa membantu untuk menyeimbangkan energy dalam tubuh. Dengan kurangnya konsumsi air putih maka tubuh akan lebih mudah untuk kehilangan energi untuk melakukan aktivitas harian.

Sakit kepala

Melansir dari laman Eating Well, otak merupakan anggota vital tubuh yang banyak membutuhkan air untuk bekerja. Sehingga ketika asupan air kurang, hal tersebut bisa memicu terjadinya sakit kepala.

Kulit tidak sehat

Air juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kelembapan dan memberi hidrasi pada kulit. Kurangnya kandungan air pada tubuh akan membuat kolagen rusak dan hasilnya akan membuat kulit pecah pecah, kering, dan muncul kerutan.

Baca Juga: Tiba Tiba Muncul Jerawat? Bisa Jadi Waktunya Detox Usus! Berikut Tanda-Tanda Lainnya

Metabolisme lambat

Kurangnya konsumsi air juga menyebabkan lambatnya metabolisme tubuh. Dengan rutin mengkonsumsi air puth maka akan membantu tubuh bekerja sesuai fungsinya. Sehingga metabolisme yang cepat bisa terbentuk.

Berat badan bertambah

Laman Henry Ford menyatakan bahwa kadang orang salah mengartikan alarm tubuh. Rasa haus yang dirasakan kadang disalah artikan menjadi rasa lapar. Sehingga membuat kecenderungan untuk mengkonsumsi makanan lebih tinggi. Padahal yang dibutuhkan tubuh hanyalah segelas air.

Mulut kering

Kurangnya konsumsi air putih bisa menyebabkan hidrasi pada mulut juga berkurang. Akibatnya produksi saliva untuk menghidrasi daerah dalam mulut menjadi kurang. Sehingga membuat mulut menjadi kesulitan melakukan tugasnya untuk mengunyah, berbicara, dan bahkan untuk bernafas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News