Jangan Lakukan Hal Ini Saat Membersihkan Stainless Steel, Bikin Cepat Rusak!

Reporter: Kania Paramahita | Editor: Kania Paramahita

MOMSMONEY.ID - Di rumah, stainless steel alias baja tahan karat kerap ditemukan pada berbagai benda, misalnya alat masak, meja dapur, hingga furnitur.

Stainless steel memang memiliki tampilan yang simpel namun elegan, sehingga banyak digunakan untuk berbagai barang rumah tangga.

Nah, untuk menjaga tampilan dan kilau dari stainless steel, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah membersihkannya secara rutin.

Membersihkan stainless steel pun perlu berhati-hati, karena material yang satu ini rentan rusak bila diperlakukan sembarangan.

Jadi, apa saja hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat membersihkan stainless steel? Berikut penjelasannya.

Menggunakan alat pembersih yang abrasif

Ketika membersihkan benda-benda berbahan stainless steel, sebaiknya hindari penggunaan alat-alat dengan permukaan yang kasar atau abrasif.

Mengapa? Dilansir dari The Kitchn, alat pembersih yang abrasif seperti steel wool atau sabut baja bisa menggores permukaan stainless steel. Permukaan stainless steel yang tergores di sana-sini tentu tidak akan enak dilihat.

Sebaiknya, gunakan alat pembersih yang lembut, misalnya sikat dengan bulu yang padat dan halus atau spons biasa.

Menggunakan produk pembersih tertentu

Saat membersihkan stainless steel dengan suatu produk pembersih, ada baiknya Anda memeriksa kandungan yang ada di produk tersebut.

Sebab, beberapa bahan kimia tertentu memiliki kandungan yang dapat merusak lapisan antikarat pada stainless steel.

Contohnya, hindari produk pembersih yang mengandung bleach (pemutih) dan amonia. Kedua bahan kimia tersebut dapat mengikis lapisan antikarat, sehingga membuat stainless steel mudah berkarat dan cepat rusak.

Menggosok ke arah yang salah

Jika diperhatikan, benda-benda berbahan stainless steel biasanya memiliki garis-garis halus atau “serat” pada permukaannya.

Melansir Good Housekeeping, saat membersihkan stainless steel, sebaiknya gosok atau lap benda tersebut sesuai dengan arah garis-garis halusnya untuk meminimalisir goresan yang mungkin terjadi.

Selain itu, Anda juga bisa mengelap atau menggosok stainless steel dengan gerakan memutar, terutama benda-benda seperti panci, wajan, dan wastafel.

Tidak mengelapnya hingga kering

Ketika membersihkan benda berbahan stainless steel, mungkin Anda pernah membiarkannya kering sendiri tanpa dilap setelah selesai dibersihkan. Hal tersebut ternyata dapat meninggalkan bekas air di permukaan stainless steel sehingga mengurangi kilau dan tampilannya.

Jadi, setelah membersihkan stainless steel, pastikan Anda mengelap permukaannya hingga kering dengan kain bersih. Selain membuatnya kering lebih cepat, bekas air yang mengganggu akan bisa diminimalisir.

Itulah beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat membersihkan stainless steel. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News