M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Jangan Keliru, Begini Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Kulit dengan Tepat

Jangan Keliru, Begini Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Kulit dengan Tepat
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Kali ini MomsMoney akan membagikan 3 cara menggunakan cuka apel untuk kulit dengan tepat. Yuk, simak baik-baik!

Cuka apel atau apple cider vinegar merupakan sebuah produk yang dibuat dengan cara menghancurkan dan memeras cairan dari buah apel yang kemudian ditambahkan bakteri dan ragi hingga cairan apel berfermentasi.

Proses fermentasi tersebut akan mengubah gula dan rasa manis yang ditemukan dalam apel menjadi alkohol. Setelah proses fermentasi mencapai tahap kedua, alkohol yang sudah dihasilkan akan diubah menjadi cuka.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga untuk Merawat dan Menjaga Kecantikan Kulit

Umumnya, cuka apel digunakan sebagai campuran makanan misalnya saus salad. Bisa juga dilarutkan dengan air kemudian diminum untuk memberikan manfaat kesehatan seperti menurunkan berat badan, mengatur kadar gula darah, hingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Tergolong serbaguna, cuka apel juga dapat digunakan untuk membantu merawat dan mengatasi berbagai permasalahan kulit. Sebagaimana dilansir dari Dermstore, inilah 3 cara menggunakan cuka apel untuk kulit dengan tepat.

1. Untuk menenangkan dan mengeksfoliasi kulit

Cuka apel memiliki sifat anti-inflamasi yang menenangkan kulit dan asam asetat yang melembutkan kulit. Cuka apel juga mengandung AHA yang mampu mengeksfoliasi kulit secara kimiawi untuk menghilangkan penumpukan sel kulit mati dan mengungkap sel-sel kulit baru yang sehat.

Pastikan untuk mencampurkan cuka apel dengan air sebelum digunakan karena pekatnya cuka apel dapat mengganggu skin barrier dan menyebabkan peradangan kulit.

Untuk menenangkan dan mengeksfoliasi kulit tubuh, Anda bisa memasukkan 1 cangkir cuka apel ke dalam bak mandi berisi air hangat. Selanjutnya, berendamlah selama 15-20 menit agar protective acid pada cuka apel meresap ke dalam kulit Anda.

Berendam dengan cuka apel akan membantu menyeimbangkan tingkat ph kulit sekaligus mencegah kulit menjadi terlalu berminyak atau terlalu kering.

2. Untuk mengatasi jerawat

Dalam cuka apel terdapat zat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang kuat untuk mencegah bakteri dan pembentukan jerawat.

Cuka apel dapat bekerja efektif untuk mengurangi tingkat bakteri penyebab jerawat dan mengelupas sel-sel kulit mati yang ada di atas permukaan kulit. Plus, cuka apel bisa membantu mencegah atau mengobati noda pada kulit, menurut direktur penelitian kosmetik dan klinis bernama Joshua Zeichner, M.D.

Untuk mengatasi jerawat dengan cuka apel, selalu ingat untuk mengoleskan sedikit cuka apel ke kulit rahang terlebih dahulu menggunakan kapas. Ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana reaksi kulit Anda terhadap cuka apel.

Jika kulit rahang Anda menunjukkan reaksi terbakar, kemerahan, atau gatal setelah 5 menit, maka hentikan penggunaan cuka apel. Namun, jika kulit rahang Anda baik-baik saja, Anda bisa mengoleskan cuka apel ke seluruh wajah atau area yang berjerawat secara tipis guna menghindari cuka apel menetes ke mata.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Pipi Merah Alami dengan Benar, Jadi Makin Cantik!

3. Untuk menyerap minyak berlebih

Cuka apel mampu bekerja untuk menghilangkan kotoran dan minyak dengan sapuan kapas. Selain itu, mengaplikasikan cuka apel ke kulit dengan waslap juga dapat membuat kulit terasa lebih lembut dan bisa membantu mengurangi garis-garis halus.

Menurut dokter kulit bersertifikat di McLean Dermatology and Skincare Center bernama Lily Talakoub, M.D., cuka apel bahkan dapat membantu menyerap minyak berlebih pada kulit. Sehingga, cuka apel cocok dijadikan sebagai pilihan alami untuk merawat kulit berminyak.

Campurkan 1 sendok makan cuka apel dengan 2 gelas air. Setelah itu, basahi kapas dengan campuran tadi dan aplikasikan ke seluruh wajah layaknya Anda menggunakan toner.

Dengan pengenceran yang tepat, cuka apel akan membuat kulit terasa segar dan bebas minyak tanpa menyebabkan iritasi.

Demikian 3 cara menggunakan cuka apel untuk kulit dengan tepat. Semoga bermanfaat dan jangan sampai keliru ya, Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Mapple Finance Menempati Puncak Kripto Top Gainers saat Pasar Ambles

Nilai kapitalisasi pasar kripto global ambles 5,99% dalam 24 jam terakhir. Simak kripto apa saja yang berhasil menghuni kripto top gainers!

Ingin Konten Viral dan Banyak Ditonton? Ini Caranya

Menjadi konten kreator yang dikenal dan videonya ditonton banyak orang tidaklah mudah. Ini cara agar viral dan konten ditonton banyak orang

Strategi Digital Bank Mandiri Dongkrak Pendapatan Laba

Simak analisis potensi profitabilitas Bank Mandiri (BMRI) berkat ekosistem digitalnya. Investor perlu cermati pertumbuhan komisi digital ini.

Pilihan Tanaman herbal untuk Mengobati Keputihan, Cek Daftar Lengkapnya di Sini!

Pilihan tanaman herbal untuk mengobati keputihan yang meliputi iritasi, reaksi alergi hingga sensasi terbakar di sekitar alat kelamin wanita. 

Promo HokBen Hari Kebaikan Sedunia sampai 16 November, Makan Berdua Lebih Hemat

HokBen hadirkan promo spesial merayakan Hari Kebaikan Sedunia. Nikmati paket makan berdua hemat hanya Rp 47.000-an/orang sampai 16 November.  

Tips Minum Obat Asam Urat Allopurinol, Waktu Konsumsi & Apa yang Harus Dihindari

Obat asam urat Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal pada orang dewasa.   

Alasan Bintaro Tetap Jadi Pilihan Utama Hunian dan Investasi

​Dengan integrasi transportasi dan ruang publik baru, Bintaro masih menjadi pilihan banyak keluarga muda.

Promo Superindo Hari Ini 14-16 November 2025, Bawang Bombay-Telur Omega Harga Spesial

Cek promo Superindo hari ini periode 14-16 November 2025 untuk belanja hemat selama weekend di gerai Superindo terdekat.

Tren Makeup Berbahan Skincare, Begini Cara Maksimalkannya

​Gold Makeup Series memberi gambaran bagaimana makeup dan skincare semakin menyatu untuk dipakai sehari-hari 

Harga Emas Rebound ke atas US$ 4.200, Pasar Antisipasi Banjir Data Ekonomi AS

Pasar dibayangi ketidakpastian seputar banyak data ekonomi yang akan dirilis, menyusul dibukanya kembali pemerintah AS.