Bugar

Jangan Asal Berlari, Ikuti Tips Lari yang Tepat bagi Pemula Ini

Jangan Asal Berlari, Ikuti Tips Lari yang Tepat bagi Pemula Ini

MOMSMONEY.ID- Meski tampaknya mudah, sebagai pemula yang ingin mencoba olahraga lari, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Mulai dari latihan yang cukup hingga pemilihan sepatu. 

Andi Kurniawan, dokter spesialis keolahragaan, mengatakan, bagi para pelari pemula, memperhatikan kesehatan dan keselamatan saat berlari sangat penting.

Hal ini untuk memastikan Anda dapat menikmati olahraga lari dalam jangka panjang dan menghindari cedera yang tidak perlu. 

Dia membagikan beberapa tips yang bisa pelari pemula terapkan: 

Baca Juga: Banyak Manfaat Lari untuk Anak, yuk Latih Sejak Dini

Berlari sesuai kapasitas fisik dan mulai dengan perlahan. 

Menurut Andi, jika Anda belum terbiasa berlari, mulailah dengan berjalan kaki atau lari selama beberapa menit, kemudian berjalan lagi.

Secara bertahap, tambahkan durasi lari Anda sampai Anda dapat berlari tanpa berhenti. Sebaiknya, jangan terlalu cepat meningkatkan intensitas karena tubuh butuh beradaptasi saat latihan. 

Pesan Andi, hati-hati dalam meningkatkan jarak atau kecepatan karena bisa menyebabkan cedera.

Misalnya saja, orang yang meningkatkan jarak lari dari 5 kilometer (5K) ke 10K dalam satu minggu mungkin mengalami rasa sakit di lutut.

Melakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat

Sebelum berlari, baiknya melakukan pemanasan selama 5-10 menit dan melakukan pergangan dinamis sebelum berlari dan setelah berlari lakukan pendinginan dengan berjalan kaki dan peregangan.

Adapun tujuan pemanasan ini guna mempersiapkan tubuh kita dan persiapan otot untuk melakukan aktivitas lari, dan juga meminimalisir risiko cedera otot.

Baca Juga: Lakukan Secara Rutin! Ini 5 Cara Cepat yang Bisa Mengecilkan Paha

Atur jadwal latihan sesuai tujuan dan jangan melupakan istirahat dan recovery

Contoh, jadwal latihan yang ideal untuk pemula 2-3 kali seminggu untuk pemula. 

Dalam sekali sesi mulai dari 20-30 menit per sesi dan secara bertahap meningkatkan durasi dan jarak. Paling tidak tambahkan sekitar 10% dari total jarak yang Anda tempuh setiap minggu.

Andi mencotohkan, jika minggu ini Anda berlari 10 kilometer, minggu berikutnya targetkan 11 kilometer saja, demikian seterusnya. 

Penggunaan sepatu yang tepat

Sepatu yang nyaman baisanya menyesuaikan bentuk kaki guna mencegah cedera dn membuat berlari lebih nyaman. 

Dengarkan badan dan batas kemampuan

Biasanya tubuh memberi sinyal ketika ada yang tidak beres melalui rasa sakit dan tidak nyaman. 

Rasa nyeri setelah olahraga biasanya akan memunculkan kerusakan mikroskopis pada serat otot. Hal ini memciu terjadinya nyeri dan kaku 

Pastikan terhidrasi dengan benar dan mempertimbangkan asupan gizi.

Berlari di iklim tropis brisiko pada masalah keseahatn karena panas bisa mendorong terjadinya dehidrasi, cedera kram, dan heat stroke. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News