MOMSMONEY.ID - Ridwan Goh, CEO PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), mewakili Perseroan dalam acara bergengsi CEO Forum yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara ini dihadiri oleh para pemimpin perusahaan terkemuka yang terdaftar dalam indeks Kompas 100, sebuah indeks yang hanya mencakup emiten-emiten dengan kriteria unggulan, baik dari segi kinerja fundamental maupun likuiditas sahamnya. Emiten yang masuk dalam index tersebut diakui sebagai pilar utama perekonomian nasional.
Dalam forum tersebut, turut dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh penting lainnya seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, serta Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Forum ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Angga Raka Prabowo, yang turut memberikan pandangannya mengenai arah digitalisasi nasional.
"Mark Dynamics sangat bangga menjadi bagian dari perusahaan nasional yang terpilih masuk dalam indeks Kompas 100. Kriteria index tersebut merupakan wujud dari dedikasi kami untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan global kami," ujar Ridwan Goh dalam keterangannya.
Baca Juga: Industrialisasi Akan Jadi Backbone Pertumbuhan Ekonomi
Dengan berbagai pencapaian ini, Mark Dynamics optimis dapat terus memperkuat posisinya sebagai pemain global yang kompetitif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam segi kinerja Perseroan juga terlihat peningkatan, berdasarkan pada laporan keuangan semester 1 2024 pertumbuhan penjualan naik menjadi Rp 455 miliar sebesar 173% dibandingkan year on year (YoY), laba bersih perseroan juga ikut meningkat 233% menjadi Rp 147 miliar dari laba bersih tahun lalu Rp 63 miliar. Sebagai perusahaan nasional yang memiliki jangkauan pemasaran hampir di seluruh dunia,
Mark Dynamics terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia melalui inovasi produk dan peningkatan kualitas dalam industri manufaktur cetakan sarung tangan.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri cetakan sarung tangan keramik, Mark Dynamics membuktikan bahwa Indonesia memiliki daya saing yang kompetitif di pasar global.
Salah satu faktor utamanya adalah tersedianya sumber daya manusia yang produktif. Hingga saat ini, Perseroan telah mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan yang beroperasi di tiga pabrik di Medan. Sektor bisnis Mark Dynamics masih berkaitan erat dengan industri keramik, yang menjadi salah satu industri strategis Indonesia karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Baca Juga: Profil Tim Ekonomi Prabowo Muka Lama, Gapki Anggap Bisa Lanjutkan Program Sebelumnya
Selanjutnya: Holywings Group Pertimbangkan IPO dan Ekspansi Besar-besaran ke Asia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News