InvesYuk

Investasi Emas, Ini Lo Proyeksinya Setelah Bank Sentral AS Tahan Kenaikan Suku Bunga

Investasi Emas, Ini Lo Proyeksinya Setelah Bank Sentral AS Tahan Kenaikan Suku Bunga

MOMSMONEY.ID - Harga emas dalam beberapa minggu terakhir ini cukup rendah karena adanya ketidakpastian. Lalu bagaimana proyeksi harga emas jika Moms ingin berinvestasi di instrumen ini? 

Baca Juga: Promo Danamon Terbaru Bulan Ini, Ada Potongan Rp 50.000 Lo

Melansir Bareksa, ketidakpastian yang mempengaruhi pergerakan harga emas antara lain risiko gagal bayar Amerika Serikat (AS). Namun akhirnya hal ini telah mencapai kesepakatan kenaikan batas utang. 

Dengan melihat perkembangan ini, tim analis Bareksa memprediksi harga emas masih cukup solid beberapa bula nke depan. Hal ini mempertimbangkan 7 dari 10 bank sentral dunia menunjukan minat memborong emas dalam 12 bulan ke depan berdasarkan survei World Gold Council. 

Apalagi, The Fed, Bank Sentral AS tersebut memprediksi dolar AS melemah akibat potensi resesi dalam 6-12 bulan ke depan. Di sisi lain pasar tenaga kerja AS masih cukup kuat sehingga harga emas kembali turun karena saat ini Dolar tengah menguat. Namun hal ini diprediksi hanya sementara. 

Baca Juga: 5 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Fokus Seharian, Kerja Jadi Lebih Produktif!

Nah di saat harga emas turun ini, Moms justru bisa mengakumulasi jumlah kepemilikan. Bareksa menargetkan harga emas di rentang Rp 1,05 juta - Rp 1,15 juta per gram. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News