Inilah Pertolongan Pertama Angin Duduk yang Penting Anda Ketahui

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Mengetahui pertolongan pertama angin duduk bisa sangat berarti dalam mencegah kerusakan jantung lebih lanjut atau bahkan menyelamatkan nyawa.

Angin duduk, atau angina pectoris, adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri dada akibat suplai darah yang tidak mencukupi ke jantung.

Melansir Mayo Clinic, pengidap angin duduk biasanya mengalami beberapa gejala utama, termasuk rasa nyeri di bagian dada yang sering dirasakan sebagai tekanan atau beban berat.

Nyeri ini dapat menjalar ke bagian tubuh lain seperti leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi.

Selain nyeri dada, kondisi ini juga sering disertai dengan gejala lain seperti berkeringat dingin, mual, pusing, kelelahan, dan kesulitan bernapas.

Menyadur dari laman Alodokter, berikut adalah pertolongan pertama angin duduk yang penting untuk Anda ketahui:

1. Menghentikan aktivitas

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika angin duduk menyerang adalah segera menghentikan segala aktivitas dan duduk untuk beristirahat. Beristirahat dapat membantu mengurangi beban pada jantung dan mengurangi intensitas nyeri dada.

2. Melonggarkan pakaian

Setelah beristirahat, usahakan untuk melonggarkan pakaian, terutama yang ketat di sekitar leher dan pinggang. Hal ini membantu penderita bernapas lebih leluasa dan mengurangi tekanan pada area dada.

3. Mengonsumsi obat penangkal nyeri

Sebagai langkah ketiga, konsumsilah obat penangkal nyeri dada seperti nitrogliserin jika telah diresepkan. Nitrogliserin bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, yang memudahkan aliran darah ke jantung.

4. Mencari bantuan medis

Jika nyeri dada tidak kunjung mereda dalam waktu tiga menit setelah beristirahat atau mengonsumsi nitrogliserin, segera cari bantuan medis. Sangat penting untuk tidak menunda dan hindari mengonsumsi apa pun selain obat yang diresepkan.

Jika penderita angin duduk kehilangan kesadaran atau menunjukkan tanda-tanda seperti tidak ada denyut jantung atau berhenti bernapas, segera hubungi layanan darurat di nomor 112.

5. Melakukan CPR jika perlu

Jika diperlukan dan Anda terlatih, lakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau resusitasi jantung paru pada orang yang mengalami henti napas atau henti jantung, sampai bantuan medis tiba.

Nah, itulah ulasan terkait pertolongan pertama angin duduk yang penting diketahui. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News