Santai

Ini Sejarah Tradisi Imlek, Perayaan Tahun Baru Keturunan Tionghoa!

Ini Sejarah Tradisi Imlek, Perayaan Tahun Baru Keturunan Tionghoa!

MOMSMONEY.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada 29 Januari 2025. Perayaan Imlek jadi penanda umat Konghucu akan menjalani Tahun Ular Kayu 2025. 

Melansir Kompas.com, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari raya keagamaan di Indonesia pada tahun 1946 melalui Penetapan Pemerintah 1946 No 2/Um. Kemudian dijadikan hari nasional melalui Keputusan Presiden No 19 Tahun 2002. 

Baca Juga: Tradisi-Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru 2025 di Berbagai Negara di Dunia

Lalu, bagaimana sejarah perayaan Imlek tahun baru keturunan Tionghoa? 

Sejarah Imlek berasal dari cerita rakyat binatang buas bernama Nian

Melansir China Highlight, asal usul atau sejarah perayaan Imlek ada sekitar 3.500 tahun yang lalu. Salah satu legenda yang dikenal adalah cerita soal binatang buas bernama Nian. 

Nian senang memakan ternak, tanaman dan manusia di malam tahun baru. Untuk menghindari serangan Nian, penduduk Cina pada masa itu meletakan makanan di depan pintu rumah untuk Nian. 

Hingga suatu hari ada salah satu tetua mengatakan bawah Nian takut pada suara berisik dan warna merah. 

Baca Juga: Pembentukan Dewan Advokat Nasional Tingkatkan Kinerja Advokat Tanah Air

Maka dari itu penduduk meletakkan lentera merah dan bambu yang berbunyi di depan rumah untuk mencegah Nian masuk ke dalam rumah. Sejak saat itu Nian tak pernah muncul lagi. 

Sejarah Imlek merupakan perayaan musim semi

Salah satu versi sejarah perayaan tahun baru Imlek adalah perayaan yang dilakukan para petani di Cina untuk menyambut musim semi. 

Pada saat itu petani Cina sangat bergantung pada alam, sehingga saat musim semi mereka baru bisa mulai bercocok tanam. 

Pergantian musim semi ini akhirnya menjadi hari yang penting bagi mereka dan patut dirayakan karena dipercaya bisa memberi rezeki. 

Sejak saat itu Imlek disebut sebagai Sin Cia atau Festival Musim Semi yang berlangsung dari tanggal 1 bulan pertama dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama. 

Baca Juga: Jadwal Operasional BCA Periode Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025

Pada perayaan ini orang-orang akan mengucapan Sin Cin Kiong Hi yang artinya Selamat Musim Semi Baru. 

Perayaan Imlek sebagai peringatan lahirnya Giok Hong Sian Tee

Giok Hong Sian Tee dipercaya sebagai maha dewa atau dewa paling berkuasa di alam semesta. Kisahnya dimulai dari sebuah negara bernama Kuang Yuang Muai Lo.

Pada masa itu, rakyat negara Kuang Yuang Muai Lo hidup bahagia karena apapun yang mereka inginkan pasti terkabul. Namun rajanya yatu Raja Tsing Teh dan permaisuri Pao Yueh Goat Kuang dalam keadaan sedih karena tak memiliki keturunan untuk melanjutkan kerajaan. 

Akhirnya raja dan permaisuri berdoa kepada Thian atau Tuhan untuk segera diberi keturunan. Hingga suatu malam permaisuri bermimpi sedang menggendong anak kecil. 

Akhirnya mimpinya jadi kenyataan, permaisuri hamil dan melahirkan seorang putra.

Baca Juga: Ajaib Group Umumkan Tranformasi Aplikasi Kripto Jadi Ajaib Alpha

Anak raja dan permaisuri tersebut tumbuh menjadi raja yang bijaksana sehingga disebut Giok Hong Siang Tee yang berarti Yang Tertinggi dari Segala yang Paling Tinggi. 

Inilah yang menyebabkan hari kelahiran Giok Hong Siang Tee dirayakan pada perayaan imlek melalui sembahyang. 

Demikian informasi mengenai asal usul atau sejarah perayaan Imlek. Xin Nian Kuai Le, Sin Cin Kiong Hi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News