Santai

Ini Cara Memilah Sampah Untuk Selamatkan Bumi

Ini Cara Memilah Sampah Untuk Selamatkan Bumi

MOMSMONEY.ID – Moms, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 12,87 juta ton sampah plastik pada tahun 2023. Dari data itu, Indonesia termasuk sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.

Sejatinya, kita para moms tidak boleh berpangku tangan meelihat kondisi ini. Agar kita menjadi orang yang lebih bermanfaat mari kita mengubah kebiasaan paling sederhana yakni memilah sampah yang ada di sekitar kita, mulai dari lingkungan terdekat dalam keseharian seperti rumah, kantor, atau kampus.

Langkah kecil ini akan mempermudah pengelolaan sampah pada tahap selanjutnya dan membantu mengurangi pencemaran lingkungan hingga membantu mengurangi emisi karbon yang timbul akibat adanya penumpukan sampah.

Baca Juga: Bisa Hasilkan Bunga Langka dan Indah, Intip Rekomendasi Tanaman Hias Indoor

Bank BCA Digital punya cara untuk menggolongkan sampah dari 4 jenis. Apa saja itu? Yuk simak di bawah ini :

1.      Sampah Organik: Sampah yang dapat dengan mudah terurai di alam seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon. Sampah organik umumnya ditaruh di tempat sampah sesuai dengan instruksi yang ada agar dapat diproses menjadi pupuk kompos.

2.      Sampah Residu: Sampah sisa di luar jenis sampah di atas seperti popok bekas, pembalut, permen karet, atau puntung rokok.

3.      Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3): Sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar. Contohnya adalah sampah kaca, kemasan detergen, dan pembasmi serangga.

4.      Sampah Anorganik: Sampah yang sulit diurai, yakni berupa sampah plastik, kaleng, styrofoam, karton, pamflet, bungkus kemasan berbahan kertas, dan buku. Sampah anorganik ini dapat disimpan untuk dijadikan kerajinan daur ulang atau diolah di pabrik. Selain itu, sampah anorganik ini dapat juga disetorkan langsung ke #bluBuatBaik Waste Station terdekat.

Ruli Himawan Nugroho selaku Head of Marketing Communications BCA Digital mengatakan, betapa pentingnya perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah secara bijak, dimulai dari memilah sampah di lingkungan sehari-hari seperti rumah, kantor, dan kampus. Dengan langkah-langkah sederhana ini, BCA Digital ingin mengajak untuk mengubah mindset menuju praktik reduce, reuse, recycle dalam keseharian kita semua.

Baca Juga: Konsumsi Minuman Ini Kalau Mau Berat Badan Turun Cepat

Untuk itu, blu by BCA Digital pun turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah dengan lebih bijak.

Nah, Waste Station tersebar di 7 lokasi strategis, yaitu di Flavor Bliss Tangerang Selatan, Stasiun MRT Dukuh Atas Jakarta Pusat, DHL Halim Graha Intirub Jakarta Timur, Citraland Utara Surabaya, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Garuda Sentra Operasi (GSO) di area Bandara Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia Training Center (GITC) Duri Kosambi Jakarta Barat, dan akan terus bertambah di masa mendatang. Jadi, setiap sobatblu yang peduli dengan lingkungan bisa langsung setor sampah plastik di sana.

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam menyetorkan sampah, sobatblu bisa mendapatkan poin sesuai dengan berat sampah yang sudah divalidasi. Nah, poin tersebut bisa ditukar menjadi saldo uang elektronik, voucher belanja, atau disumbangkan ke pekerja pemilah sampah. Setiap kilogram sampah yang disetor, sobatblu bisa mendapatkan poin setara Rp 800, loh!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News