Keluarga

Ini 6 Warna yang Sebaiknya Dihindari untuk Digunakan di Kamar Mandi

Ini 6 Warna yang Sebaiknya Dihindari untuk Digunakan di Kamar Mandi

MOMSMONEY.ID - Memilih warna yang tepat untuk kamar mandi bisa menjadi suatu hal yang mudah, jika Anda tahu warna apa yang sebaiknya dihindari. 

Sebagai salah satu ruang paling kecil dan fungsional di rumah, warna berkontribusi besar pada kamar mandi. Pertanyaannya, warna apa yang paling tepat? 

Baca Juga: Viral di TikTok Begini Cara Menghilangkan Bau Tempat Sampah, Cukup pakai Kapas

Saat mendekorasi kamar mandi yang sempurna, Anda tentu ingin menciptakan kamar mandi yang segar, bersih dan restoratif. Dalam beberapa tahun terakhir, kamar mandi juga menjadi ruang untuk Anda merasakan zen dengan suasana seperti SPA yang menenangkan. 

Artinya, jika Anda ingin menyesuaikan dekorasi kamar mandi sesuai dengan tren, ada beberapa warna yang sebaiknya dihindari untuk kamar mandi. Di kamar mandi, sebaiknya Anda memilih warna yang paling mudah perawatannya dan paling bertahan. 

Melansir Living Etc, ada 6 warna yang sebaiknya Anda hindari untuk digunakan di kamar mandi. Yuk simak, ada warna apa aja!

Stark White atau Putih Mencolok
Putih mungkin adalah warna yang paling aman digunakan karena mudah dicocokan dengan warna lain. Namun, warna putih memberikan kesan yang membosankan.

Warna putih bisa membantu membuat kamar mandi terlihat bersih dan cerah selama Anda rajin membersihkan. Namun putih yang mencolok untuk kamar mandi sebaiknya dihindari karena memberikan kesan steril seperti di rumah sakit dan jauh dari keunikan. 

Jika Anda ingin menggunakan warna netral, coba pilih warna putih dengan rona dasar yang lebih hangat. Bisa juga menggunakan warna taupe atau pink lembut.

Coklat Gelap
Tidak ada yang lebih terasa kuno dari pada kamar mandi yang dipenuhi dengan warna coklat. Kabinet kayu dan ubin mendominasi di tahun 70 hingga 80an dan ternyata warna ini meredupkan ruang secara serius. 

Sebaiknya hindari warna coklat gelap untuk kamar mandi. Sebagai alternatifnya, coba gunakan warna beige atau warna jamur. Kedua warna ini akan memberikan kesan lebih membumi tanpa membuat ruangan terasa lebih kecil.

Warna-warna primer yang cerah
Sebagian besar kamar mandi digunakan sebagai ruang perawatan diri, jadi warna yang Anda cat di dinding haruslah kondusif. Warna-warna primer yang cerag terlalu memberi energi untuk ruangan yang cocok untuk bersantai. 

Sebaiknya hindari menggunakan warna cat yang memancarkan kembali. Hindari gunakan warna cerah seperti biru cerah, hijau cerah dan juning. 

Untuk ruangan yang lebih menenangkan, pilih warna-warna kalem seperti hijau mint pastel atau lavender. Warna ini memberikan sentuhan personal tanpa terlalu memberi banyak tekanan. 

Baca Juga: Ini 5 Negara Tujuan Migrasi Para Orang Kaya Dunia

Biru Tebal
Biru adalah warna umum lainnya yang sering digunakan untuk kamar mandi karena konotasinya terhadap laut. Meski warna biru memberikan kesan menenangkan, biru yang berani dapat terlihat terlalu menggelegar. 

Kamar mandi penuh dengan permukaan yang keras mulai dari ubin, cermin hingga perlengkapan lainnya. Maka imbangi dengan warna yang lembut. Hindari menggunakan warna yang kuat dengan nada dingin. 

Sebagai pilihan lain, gunakan warna powder blue atau sage. Ini akan memberikan kesan yang nyaman pada kamar mandi dan sempurna untuk bersantai saat mandi setelah hari yang melelahkan. 

Merah yang intens
Mungkin Anda pernah berpikir bahwa warna merah sangat tepat untuk meningkatkan energi saat Anda mandi di pagi hari. Namun merah yang sangan intense bisa menciptakan rasa gelisah. 

Sebagai gantinya, untuk mendapatkan kesan hangat yang sama coba gunakan merah dengan rona dasar yang lebih lembut seperti warna salmon atau dusty rose. 

Jet Black
Kamar mandi gelap cukup populer saat ini. Namun jika Anda menggunakan warna hitam di seluruh ruangan, Anda akan merasa tertekan. Kamar mandi akan jadi terasa sesak dan tidak menarik. 

Jika Anda ingin menggunakan warna gelap, hindari warna jet black untuk kamar mandi. Sebagiknya gunakan biru navy atau slate grey. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News