Santai

Ini 5 Negara Tujuan Migrasi Para Orang Kaya Dunia

Ini 5 Negara Tujuan Migrasi Para Orang Kaya Dunia

MOMSMONEY.ID - Setidaknya ada 5 negara tujuan migrasi yang disukai oleh para orang kaya dunia untuk melanjutkan hidup. Apa saja kelima negara tersebut dan apa alasannya? 

Migrasi para milyuner tercatat kembali ke pola sebelum terjadinya Covid-19 di tahun ini. Melansir Henley, Australia menjadi negara teratas yang mencatat arus masuk dari orang berpenghasilan tinggi yang bermigrasi ke negara kangguru ini. 

Baca Juga: Tips Nonton Film Hemat ala Blu by BCA Digital

Posisi ini kembali dicapai Australia seperti di antara tahun 2015 dan 2019. Sementara itu China menjadi negara yang tercatat memiliki arus keluar yang terbesar dari penduduk yang berpenghasilan tinggi sejak 2013. 

Ini 5 negara tujuan migrasi yang jadi favorit para orang kaya dunia

1. Australia
Australia diprediksi menjadi negara yang paling tinggi menarik arus masuk dari penduduk berpenghasilan tinggi untuk bermigrasi ke negaranya. Sekitar 82.000 penduduk berpenghasilan tinggi telah bermigrasi ke Australia selama 20 tahun terakhir. 

Diprediksi pada tahun ini akan ada 5.200 penduduk berpenghasilan tinggi dunia yang akan bermigrasi ke Australia di tahun ini. Banyaknya para milyuner yang pindah ke Australia ini terkait dengan sistem imigrasi berbasis poin di Australia yang menguntungkan mereka dan mereka yang memiliki profesi terkualifikasi seperti akuntan, dokter, insyinyur, pekerja profesional berbasis teknologi tinggi dan pengacara. 

Selain itu daya tarik Australia adalah memiliki tingkat keamanan yang tinggi, sistem kesehatan kelas satu dunia, kualitas hidup yang baik untuk keluarga, kesempatan pendidikan yang baik, pajak yang menguntungkan

2. Uni Emirat Arab

Diprediksi akan ada sekitar 4.500 milyuner yang akan bermigrasi ke Uni Emirat Arab di tahun 2023. Sebelum pandemi, hanya ada 1.000 milyuner per tahun yang datang ke Indonesia. 

Para pendatang ini diprediksi akan berasal dari India, Inggris, Rusia, Lebanon, Pakistan, Turki, Mesir, Afrika Selatan, Nigeria, Hong Kong dan China. 

Alasan para milyuner tertarik bermigrasi ke Uni Emirat Arab antara lain status negara ini sebagai surga pajak bagi wilayah Timur Tengah dan Afrika.  Selain itu Uni Emirat Arab juga memiliki kekuatan di sektor keuangan, kesehatan, migas, properti, teknologi dan wisata. 

Uni Emirat Arab juga dikenal dengan pajak yang rendah. Arab juga menawarkan kemewahan antara lain tempat belanja dan restoran mewah. 

3. Singapura

Negara tujuan para milyuner selanjutnya adalah Singapura. Diprediksi akan ada sekitar 3.200 penduduk berpenghasilan tinggi yang akan tinggal di negara ini pada tahun 2023. 

Singapura merupakan negara terkaya di Asia dan memiliki daya tarik sebagai negara manajemen kekayaan tertinggi di Asia. Ini membuat banyak milyuner melatakan uangnya di Singapura. 

Saat ini banyak perusahaan teknologi pindah ke Singapura. Ini membuat Singapura bisa menyaingi Tokyo dan Shenzhen menjadi Silicon Valley dari Asia. 

Baca Juga: Tahukah Anda, 82.000 Miliuner Telah Bermigrasi Ke Australia

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat diprediksi menjadi negara yang menarik para milyuner dunia keempat. Tahun ini, diprediksi akan ada 2.100 milyuner baru yang akan bermigrasi ke Amerika Serikat terutama dari Asia. 

Biasanya orang kaya yang pindah ke Amerika Serikat ini terlibat di sektor hiburan, layanan keuangan, dan sektor teknologi. Secara khusus, perusahaan rintisan teknologi yang sukses sering kali pindah ke Amerika Serikat yaitu Silicon Valley untuk membawa perusahaan ke level selanjutnya. 

5. Swiss
Negara kelima yang banyak menari orang kaya bermigrasi ke negaranya adalah Swiss. Swiss merupakan pusat bisnis di Eropa. 

Diprediksi akan ada 1.800 penduduk berpenghasilan tinggi akan bermigrasi ke Swiss tahun ini. Swiss masih menjadi negara paling aman di dunia dan negara yang bagus untuk tinggal terutama bagi orang super kaya. 

Demikian 5 negara yang paling menarik bagi para orang kaya di dunia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News