IHSG Menoreh Rekor Penutupan Baru, Saham-saham Blue Chip Diborong Asing (23/10)

Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menoreh rekor baru. Pada Rabu (23/10), indeks ditutup di level 8.274,35, setelah menguat 1,49%.

Kenaikan ini disertai aksi beli asing dengan nilai beli bersih atau net buy Rp 948,92 miliar di pasar reguler.

Saham-saham blue chip, terutama perbankan besar menjadi incaran asing kemarin. Sebaliknya, saham-saham konglomerasi terlihat tengah dijual asing dengan catatan nilai jual bersih atau net sell.

Berikut saham-saham yang paling banyak mencatatkan net buy.

1. BBRI
Saham BBRI mencatatkan net buy terbesar yaitu Rp 297 miliar. Bersamaan dengan akumulasi asing, saham BBRI kemarin tercatat naik 3,24% ke Rp 3.820.

2. BMRI
Saham BMRI dibeli asing dengan nilai beli bersih Rp 258 miliar. Saham BMRI ditutup dengan kenaikan 2,31% ke Rp 4.430 per saham.

3. TLKM
Saham TLKM mencatatkan net buy Rp 251 miliar. Saham TLKM kemarin melompat 6,67% ke Rp 3.360 per saham.

4. BBCA
Mulai dikoleksi asing kembali, BBCA dibeli dengan net buy Rp 127 miliar. Saham BBCA kemarin menguat 1,53% ke Rp 8.325.

5. PGAS
Saham PGAS menjadi pilihan asing kemarin dengan net buy Rp 103 miliar. Saham PGAS ditutup naik 5,67% ke Rp 1.770 per saham.

Dijual asing

Sementara itu, ini adalah saham yang mencatatkan net sell terbesar.

1. PTRO
Saham PTRO mencatatkan net sell Rp 146 miliar. Bersamaan dengan aksi jual asing, saham PTRO terkoreksi 3,33% ke Rp 7.250 kemarin.

2. BRMS
Saham BRMS dilepas asing dengan catatan nilai jual bersih Rp 62 miliar. Meski dijual asing, BRMS mencatatkan penguatan sebesar 1,1% ke Rp 920 per saham.

3. RAJA
Saham RAJA dari konglomerasi Happy Hapsoro mencatatkan net sell Rp 54 miliar kemarin. Sahamnya kemarin ditutup melandai 3,75% ke Rp 4.360 per saham.

4. BREN
Selain PTRO, saham BREN yang masuk dalam Grup Barito milik taipan Prajogo Pangestu mencatatkan net sell Rp 36 miliar. Saham BREN terkoreksi 0,82% ke Rp 9.025 per saham.

5. CDIA
Masih dari Grup Barito, saham CDIA juga dijual asing dengan net sell Rp 33 miliar. Saham CDIA ditutup turun 1,33% ke Rp 1.850 per saham.

Itu dia saham-saham yang paling banyak mencatatkan nilai beli atau nilai jual bersih oleh asing, Rabu, 23 Oktober 2025. Meski dijual asing, belum tentu saham ditutup melemah. Begitu pula sebaliknya. Sebelum menentukan saham pilihan, sesuaikan juga dengan profil risiko masing-masing.