InvesYuk

IHSG Melemah di Tengah Kekhawatiran Ekonomi Global, Begini Ramalan MNC Sekuritas

IHSG Melemah di Tengah Kekhawatiran Ekonomi Global, Begini Ramalan MNC Sekuritas

MOMSMONEY.ID - Pada awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang mencerminkan sentimen negatif di pasar Asia. Analis MNC Sekuritas memproyeksikan, IHSG masih berpeluang menguat hari ini, Selasa (10/9).

Investor terus memantau perkembangan ekonomi global, terutama data makroekonomi dari Tiongkok yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Berikut ini adalah rincian pergerakan IHSG dan proyeksinya untuk hari ini.

Pada Senin (9/9), IHSG melemah sebesar 0,25% ke level 7,702.74, meskipun terdapat net foreign buy sebesar Rp 251,6 miliar. Sebagian besar sektor mengalami penurunan yang membebani indeks, dipimpin oleh sektor kesehatan (0,97%) diikuti oleh sektor energi (0,62%).

Di sisi lain, sektor yang menunjukkan kenaikan dipimpin oleh sektor properti dan real estat (1,91%) diikuti oleh sektor siklikal konsumen (0,14%).

Baca Juga: IHSG Masih akan Bergerak di Level 6.900-an, Begini Proyeksi MNC Sekuritas

Penurunan indeks ini sejalan dengan pasar Asia lainnya, karena kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi masa depan dipengaruhi oleh data makroekonomi terbaru dari China.

Secara khusus, tingkat inflasi tahunan China pada Agustus 2024 tercatat sebesar naik 0,6% yoy, di bawah ekspektasi konsensus sebesar naik 0,7% yoy, mencerminkan daya beli konsumen yang masih lemah. Rupiah ditutup melemah di level Rp 15.455 per dollar AS.

Analis MNC Sekuritas memproyeksikan, hal terbaiknya, apabila IHSG masih mampu bergerak di atas 7.547, maka masih berpeluang melanjutkan penguatannya menguji 7.800-7.824 untuk membentuk wave (v) dari wave [i].

Namun, apabila indeks terkoreksi ke bawah 7.547, maka IHSG akan terkoreksi ke rentang 7.404-7.499.

Untuk hari ini, analis MNc memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam kisaran harga 7,625-7,724. Sementara untuk rekomendasi saham hari ini di antaranya ada ADRO, AMMN, PGEO, SMDR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News