MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024.
Kemarin Senin (5/8), IHSG merosot 3,4% ke 7.059,65. Investor asing lebih banyak yang menjual ketimbang membeli, dengan nilai jual bersih atau net sell sekitar Rp 605,94 miliar di pasar reguler.
Sentimen kekhawatiran akan resesi Amerika Serikat menjadi salah satu penyebabnya, setelah dirilis melemahnya data ketenagakerjaan AS.
Bursa Asia kemarin merah, dengan indeks Nikkei 225 dan Topix turun lebih dari 10%. Sedangkan tadi pagi, Indeks Wall Street berguguran. Indeks Dow Jones juga ditutup turun 2,6%, S&P 500 turun 3%, dan Nasdaq melemah 3,4%.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai, gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG saat ini terlihat belum akan berakhir. Sentimen dari pergerakan market global maupun regional akan turut membayangi pola gerak IHSG pada hari ini.
Hal ini diiringi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah yang turut memberikan dampak sehingga membuat pasar cenderung bergerak melemah.
"Sehingga masih cukup besarnya potensi koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor. Hari ini IHSG berpotensi melemah," ujarnya dalam riset harian.
Beberapa menu saham yang bisa dilirik antara lain:
- BBNI
- JSMR
- BBCA
- SMGR
- INDF
- UNVR
- TBIG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News