MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan Senin (8/12/2025). Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk hari ini.
Pada akhir pekan lalu, Jumat (5/12/2025), IHSG ditutup melemah tipis 0,09% ke level 8.632, meski investor asing masih membukukan aksi beli bersih (net foreign buy) sekitar Rp206 miliar.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda menilai, pelemahan tersebut lebih disebabkan oleh aksi ambil untung (taking profit) dan belum mengubah arah tren IHSG yang masih berada pada fase bullish.
Secara teknikal, IHSG dinilai masih berpeluang melanjutkan penguatan menuju resistance terdekat di rentang 8.655–8.670.
Sentimen positif pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pekan ini juga menjadi katalis yang menopang pergerakan indeks.
Baca Juga: IHSG Ada Potensi Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Senin (8/12)
Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan Senin (8/12/2025):
1. IMPC – Buy
IMPC berhasil menembus level resistance 3.550–3.670 pada grafik 1 jam disertai peningkatan volume.
Selama harga bergerak di atas area tersebut, saham ini berpotensi melanjutkan penguatan menuju resistance berikutnya di 3.910–4.040.
- Buy: 3.670–3.750
- Target harga: 3.910–4.040
- Stoploss: 3.550
- Strategi: Swing trade
2. ERAA – Buy
Secara teknikal, ERAA mencatat lonjakan volume signifikan pada perdagangan terakhir.
Momentum ini dinilai dapat mendorong harga naik menuju area resistance 440–450.
- Buy: 426–432
- Target harga: 440–450
- Stoploss: 416
- Strategi: Day trade
Baca Juga: Shell Super Tersedia Kembali, Ini Harga BBM Shell Terbaru Desember 2025
3. NEST – Buy
NEST masih berada dalam tren bullish dengan volume yang meningkat.
Setelah menembus resistance penting 386–402, saham ini berpotensi melanjutkan kenaikan menuju 444–470.
- Buy: 400–420
- Target harga: 444–470
- Stoploss: 385
- Strategi: Day trade
4. PWON – Sell
PWON cenderung bergerak sideways dan mulai melemah setelah menyentuh resistance 390–400.
Kenaikan volume penjualan menunjukkan potensi koreksi lanjutan menuju support di 350.
- Stoploss: 350
- Strategi: Swing trade
Investor disarankan mencermati area support dan resistance utama IHSG serta mewaspadai potensi aksi ambil untung yang dapat muncul di tengah tren penguatan jangka pendek.
Selanjutnya: Ini Alasan Sampoerna Agro (SGRO) Percaya Diri Produksi Naik 8% di Akhir 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News