IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (10/12)

Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: shintia rahma

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (10/12/2025), setelah pada sesi sebelumnya sempat terkoreksi. Berikut rekomendasi saham BRI Danareksa Sekuritas untuk hari ini.

Pada perdagangan Selasa (9/12/2025), IHSG ditutup melemah 0,61% ke level 8.657, meski investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih (net foreign buy) sekitar Rp 68,92 miliar.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda menilai, koreksi tersebut dipicu oleh pelemahan saham-saham berkapitalisasi besar akibat aksi ambil untung.

Namun secara teknikal, tekanan tersebut tidak mengubah tren bullish IHSG.

Indeks masih ditopang support pada level 8.615 dan berpotensi menguji resistance terdekat di kisaran 8.684.

Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar akan mencermati hasil keputusan suku bunga The Fed serta rilis data penjualan ritel domestik yang berpotensi menjadi katalis penggerak pasar.

Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan Rabu (10/12/2025):

1. RAJA – Buy

Pergerakan RAJA masih berada dalam tren bullish dan telah menembus pola bullish pennant, memberi sinyal kelanjutan penguatan menuju resistance terdekat di 7.300–7.775.

Buy: 6.600–6.800
Target harga: 7.300–7.775
Stoploss: di bawah 6.500
Strategi: Swing trade

2. BRPT – Buy

Saham BRPT masih dalam tren naik, dengan harga yang mampu bertahan di atas support 3.300–3.430. Jika terjadi rebound, saham ini berpeluang menuju resistance 3.620–3.830.

Buy: 3.400–3.500
Target harga: 3.620–3.830
Stoploss: di bawah 3.300
Strategi: Swing trade

3. JPFA – Buy

JPFA bergerak dalam tren bullish dan saat ini kembali bertahan di atas support 2.520–2.600. Selama harga berada di atas area tersebut, peluang penguatan menuju 2.840–3.050 masih terbuka.

Buy: 2.600–2.700
Target harga: 2.840–3.050
Stoploss: di bawah 2.500
Strategi: Swing trade

4. INTP – Sell

Pergerakan INTP cenderung sideways dan gagal menembus resistance di 6.925–7.175. Tekanan jual muncul dan perlu diwaspadai potensi pelemahan menuju area support 5.800–6.000.

Stoploss: 6.000
Strategi: Swing trade

Investor disarankan tetap mencermati area support dan resistance utama IHSG serta mewaspadai potensi aksi ambil untung di tengah tren penguatan jangka pendek.