Icip-icip Martabak dan Bakso Langganan Istana Bogor

MOMSMONEY.ID - Kota Bogor menawarkan aneka kuliner yang memanjakan lidah. Salah satunya, sajian dari Kiki Martabak yang berdiri sejak 1981 silam. Bukan cuma martabak, lo, kedai ini juga menyajikan bakso dan mi ayam.

Memang, makanan yang Kiki Sanjaya, sang pemilik Kiki Martabak, tawarkan terbilang umum. Tapi, pria 63 tahun ini punya resep beda yang bisa membuai lidah para penikmat makanan buatannya.

Tak heran, selain masyarakat umum, praktisi kuliner seperti Sisca Suwitomo dan Chef Ragil pernah menyambangi Kiki Martabak yang terletak di Jl. Padjajaran, Kota Bogor. Dari kalangan artis, ada Miing Bagito dan penyanyi Regina.

Kiki mengungkapkan, dia kerap mendapat pesanan dari sejumlah menteri, seperti Erick Thohir, Teten Masduki, Basuki Hadimuljono, Luhut Pandjaitan, Budi Karya Sumadi, serta Sri Mulyani Indrawati. Presiden Joko Widodo beserta keluarga pun ikutan memesan saat berada di Istana Bogor.

"Kalau favorit Presiden Joko Widodo: martabak daging, martabak manis, dan bakso campur," ungkap Kiki.

Sejak era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, martabak dan bakso buatan Kiki sering jadi kudapan di Istana Bogor. Termasuk, kala Presiden mengadakan acara kenegaraan, martabak ataupun bakso Kiki tak ketinggalan menjadi salah satu jamuan. Meski tak menyebut pasti jumlah pesanan yang datang dari Istana Bogor, Kiki bilang, nilainya tak pernah sedikit dan biasanya sebulan sekali.

Mendengar penuturan Kiki, jadi tak sabar ingin mencicip beberapa menu di kedai ini. Bisa mulai dari mi yamin jumbo dan bakso campur, yang menurut Kiki, paling laris.

Tak sampai sepuluh menit, pesanan mendarat di meja. Mi ayam tersaji dalam mangkok ayam jago, tapi isi penuh, bahkan nyaris menggunung. Yang terlihat di permukaan adalah potongan ayam berwarna cokelat muda dengan porsi cukup banyak. Bertabur daun bawang dan bawang goreng.

Ketika sesendok mi sampai ke lidah, citarasa gurih langsung menguar. Kematangannya pas. Tak terlalu empuk, juga tak terlalu kenyal. Sekalipun tanpa tambahan saus atau sambal, citarasa minya sudah kuat.

Mi cocok ketika berpadu dengan potongan ayam yang bercitarasa manis. Dan, daging ayamnya berasa banget. Kenyalnya juga pas. Ditambah dua bakso dan satu pangsit basah, dijamin ketagihan, deh. Tertarik? Semangkuk mi yamin jumbo hangat dibanderol Rp 40.000.

Jangan kenyang dulu, ya. Ronde berikutnya, bakso campur yang jadi langganan Presiden Jokowi. Aroma bakso saat tersaji di atas meja, tidak menyengat. Bahkan, Anda cenderung tak akan mencium aroma kaldu atau bawang.

Dalam mangkok bakso campur seharga Rp 35.000 per porsi, kuahnya terlihat bening, minim lemak. Untuk isiannya, ada tiga bakso halus, dua bakso urat, dua bakso gepeng, dan satu tahu bakso. Komplet.

Biar kenyangnya nampol, ada tambahan mi kuning bertabur irisan daun bawang dan sesendok bawang putih dan bawang merah goreng. Ketika kuah bakso masuk ke mulut, wuih! Anda tak akan berhenti untuk menyendok. Benar-benar gurih. Komposisi bumbu dasar kaldu dalam kuah pas banget. Lagi-lagi, citarasa micin tak terasa di semangkuk bakso. Bumbu pas komposisinya, membuat citarasa gurih menguasai lidah.

Tentu, tak lengkap kalau enggak mencicipi martabak buatan Kiki. Pilihan bisa jatuh ke martabak spesial daging sapi dan martabak pandan keju kacang mesis. Harganya sama, sama-sama Rp 75.000. Seporsi martabak spesial daging sapi bisa untuk tiga sampai empat orang. Citarasa martabaknya gurih dan isian dagingnya berlimpah ruah.

Pun halnya dengan martabak manis pandan isi keju kacang dan mesis. Berbeda dengan martabak manis kebanyakan, ketika mencicip martabak manis bikinan Kiki, Anda tidak akan merasa enek. Rasanya legit dan porsi martabaknya pas untuk dilahap mulut.

Kiki menyebutkan, martabaknya terbuat dari bahan premium dan komposisi berbeda. "Karena, sejak tinggal di Bangka Belitung, saya sudah belajar masak sama tante, jadi tahu citarasa martabak yang enak seperti apa," ungkapnya.

Ingin ke kedai ini? Kiki Martabak buka setiap hari, jam 10 pagi sampai 10 malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News