Harga Emas Sepekan Naik Hampir 2% , Reli Empat Minggu Beruntun

Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini dipasar global naik, dan menuju penguatan mingguan keempat. Emas melaju di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserves siap menurunkan suku bunga, dibantu oleh arus masuk ke dana berbasis emas yang diperdagangkan di bursa atau ETF emas.

Mengutip Bloomberg, Jumat (12/9), harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.650,63 per troi ons pukul 13.58 WIB. Harga emas hari ini naik 0,44%, sehingga seminggu ini kenaikannya hampir 2%.

Pada Kamis, data menunjukkan harga konsumen AS bulan Agustus naik sesuai perkiraan. Ini memberi keleluasaan bagi pembuat kebijakan The Fed untuk memangkas suku bunga, setelah serangkaian data pasar tenaga kerja yang lemah.

Para pedagang telah memperhitungkan setidaknya pemotongan suku bunga 25 bps pada pertemuan The Fed minggu depan, dan kemungkinan pada dua pertemuan lagi di akhir tahun. Dollar AS dan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun melemah minggu ini.

Suku bunga lebih rendah, imbal hasil menurun dan dollar AS yang lemah, biasanya menguntungkan emas, yang tidak memberikan bunga.

Tahun ini, harga emas telah naik hampir 40%, didukung oleh pembelian bank sentral, ketidakpastian geopolitik dan arus masuk ke ETF. Belakangan, emas juga terkerek oleh upaya Presiden AS Donald Trump untuk memperluas pengaruhnya terhadap bank sentral AS.

Priyanka Sachdeva, analis Phillip Nova Pte. mengatakan, dengan harga emas naik lebih dari dua kali lipat selama tiga tahun terakhir, strategi beli dan tahan semakin berisiko pada level ini. "Investor lebih cenderung mentransaksikan berita utama dan momentum daripada berkomitmen jangka panjang, yang berarti transaksi akan tetap ramai, tetapi tidak searah," katanya, melansir Bloomberg, hari ini.