MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini naik tipis di pasar global. Emas bergerak terbatas pekan ini lantaran pelaku pasar fokus pada arah suku bunga AS (The Fed), sementara risiko perang di Ukraina meningkat.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (29/11) pukul 11.28 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 2.659 per troi ons. Harga emas naik sekitar 0,83% dibandingkan penutupan sesi sebelumnya.
Harga logam mulia bergerak terbatas hari ini di tengah perdagangan yang tipis karena libur Thanksgiving di AS. Sementara, investor tengah mempertimbangkan prospek penurunan suku bunga The Fed dan meningkatnya ketegangan di Ukraina.
Melansir Bloomberg, hari ini, pasaw swap memperkirakan lebih dari 60% peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga pada Desember nanti. Di sisi lain, pasar memantau ancaman baru dari Rusia, setelah Presiden Vladimir Putin memperingkatkan bahwa pasukannya dapat menyerang pusat pemerintahan di Kyiev dengan rudal balistik baru. Ini berisiko meningkatkan perang di Ukraina.
Sepekan ini, harga emas turun sekitar 3%, setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Konflik yang mereda mengurangi permintaan safe haven.
Toh, tahun ini, harga emas masih naik hampir 30%, walaupun kenaikannya telah berbalik bulan ini pasca-kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Kemenangan Trump menguatkan nilai dollar AS, sehingga emas menjadi lebih mahal bagi banyak pembeli non-dollar.
Namun, pekan ini, dollar AS berada di jalur penurunan mingguan untuk pertama kalinya dalam delapan minggu terakhir. Indeks dollar turun 1% pekan ini, dan menjadi potensi positif bagi emas, jika pelemahan dollar berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News