Harga Emas Hari Ini Menguat di Saat Tenaga Dollar Kendur

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global naik dalam perdagangan yang sepi di musim libur Natal. Kenaikan harga emas didorong oleh sedikit pelemahan dollar AS dan ketegangan geopolitik.

Sementara, investor mencermati strategi suku bunga Federal Reserve tahun 2025 dan kebijakan tarif Donald Trump, yang dapat membentuk tren lintasan harga emas tahun depan.

Mengutip Bloomberg, Kamis (26/12), harga emas spot naik 0,35% menjadi US$ 2.626,10 per troi ons pukul 10.52 WIB.

Segendang sepenarian, di pasar berjangka, harga emas kontrak pengiriman Februari 2025 juga menguat 0,32% ke level US$ 2.644 per troi ons.

Dalam minggu yang dibatasi hari libur, volume perdagangan kemungkinan akan menipis menjelang akhir tahun. Indeks dollar (DXY), dibuka turun pada hari ini, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

"Beberapa pelemahan pada dolar AS dan imbal hasil Treasury AS dalam sesi hari ini memungkinkan harga emas untuk melanjutkan pemulihannya setelah penurunan pasca-Fed (hasil FOMC)," kata Yeap Jun Rong, Ahli strategi pasar IG, melansir Reuters, Kamis (26/12).

Yeap juga bilang tren positif yang biasa terjadi pada emas selama minggu terakhir bulan Desember, berkontribusi pada kenaikan harga emas saat ini.

Dari sisi geopolitik, Hamas dan Israel saling menyalahkan pada hari Rabu, karena gagal menyelesaikan perjanjian gencatan senjata, meskipun melaporkan kemajuan dalam beberapa hari terakhir.

"Kami mendengar tentang ketidakpastian terkait dengan Timur Tengah. Jika situasinya meningkat, itu mungkin menciptakan bias naik (untuk emas)," kata Brian Lan, Direktur Pelaksana di dealer GoldSilver Central Singapura, mengutip Reuters, hari ini.

Brian tidak berekspektasi emas akan bergerak banyak pada titik ini dan kemungkinan akan ditutup di sekitar level saat ini pada akhir 2024.

Menurut dia, para pedagang tengah menunggu data klaim pengangguran AS yang akan dirilis hari ini dan bersiap menghadapi perubahan kebijakan besar, termasuk tarif, deregulasi, dan pergeseran pajak, saat Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari.

Tahun ini, harga emas spot telah naik 27% dan berada di jalur untuk kinerja tahunan terbaiknya sejak 2010. Reli harga logam mulia didorong oleh pemangkasan suku bunga The Fed dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik.

Emas dianggap sebagai pilihan investasi yang aman selama kekacauan geopolitik dan tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.