InvesYuk

Harga Emas Hari Ini Mencoba Bangkit, Pernyataan Trump Picu Ketidakpastian

Harga Emas Hari Ini Mencoba Bangkit, Pernyataan Trump Picu Ketidakpastian

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global mencoba bangkit, sebab pernyataan Donald Trump memicu ketidakpastian di pasar.

Mengacu data Bloomberg, Selasa (7/1) pukul 12.27 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 2.644,23 per troi ons, naik 0,3% dibandingkan penutupan sesi kemarin di US$ 2.636,47 per troi ons.

Harga emas sedikit naik, setelah turun dalam dua sesi sebelumnya. Melansir Bloomberg, hari ini, para pedagang mempertimbangkan risiko perdagangan global di bawah pemerintahan AS yang baru, dengan presiden terpilih Donald Trump membantah laporan bahwa ia mungkin akan memoderasi rencana tarif menyeluruh.

Ketidakpastian mengenai kebijakan yang sangat ditunggu, telah mengerek imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun ke level tertinggi sejak Mei pada sesi kemarin. Sementara, dollar AS jatuh.

Sentimen tersebut efeknya beragam bagi harga emas, yang menghadapi hambatan karena imbal hasil obligasi AS lebih tinggi, namun dukungan dari sisi dollar AS yang lebih lemah.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 Hari Ini 7 Januari 2025

Tahun lalu, harga emas melonjak 27%, sebagian didorong oleh pelonggaran moneter AS, meskipun reli tersebut kehilangan momentum setelah kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS, yang mendongkrak dollar AS.

Para investor kini memperkirakan prospek kenaikan harga emas yang kurang mengesankan pada tahun ini. Goldman Sachs Group Inc. menaksir target harga emas  US$ 3.000 baru tercapai pada pertengahan 2026, karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed lebih lambat.

Pasar kini menantikan laporan pekerjaan di AS, yang akan dirilis Jumat. Data ini diperkirakan menunjukkan pasar tenaga kerja yang moderat, namun tetap sehat.

Indikator tersebut tidak mungkin mengubah pandangan bahwa The Fed akan mengambil pendekatan lebih hati-hati untuk memangkas suku bunga pada 2025 di tengah kekhawatiran baru tentang inflasi. 

Selanjutnya: AKLP Desak Pemerintah Segera Lanjutkan Program Harga Gas Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News