MOMSMONEY.ID - Harga Bitcoin menembus level US$ 30.000 pada Selasa (11/4), mencapai harga tertinggi yang tidak terlihat sejak Juni 2022.
Menurut data CoinMarketCap pada Selasa (11/4) pukul 09.30 WIB, harga Bitcoin ada di posisi US$ 30.312,83 atau naik 7,05% dalam 24 jam terakhir.
Dalam 30 hari terakhir, menurut CoinTelegraph, harga Bitcoin mencatat kenaikan hampir 46%, naik ke level tertinggi selama sepuluh bulan terakhir.
Beberapa analis memperkirakan, Bitcoin mendapatkan kembali label harga $30.000 karena para trader menunggu laporan indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat pada 12 April.
CPI negeri uak Sam akan memberikan gambaran tentang perjuangan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) melawan inflasi.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Mulai Terkoreksi, Selasa (11/4)
Sejak minggu lalu, Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto tetap berada di dalam wilayah "Keserakahan", dengan pembaruan pada 11 April menunjukkan skor 68 dari 100.
Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto bertujuan untuk menyajikan secara numerik "emosi dan sentimen" saat ini terhadap Bitcoin dan pasar mata uang kripto, dengan skor tertinggi adalah 100.
Indeks ini juga mencapai skor 68 pada 21 Maret lalu, menandai level tertinggi sejak mencatat skor di atas 66 pada 16 November 2021.
Itu terjadi hanya beberapa hari setelah Bitcoin mencatat rekor tertinggi sepanjang masa lebih dari US$ 69.000 pada 10 November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News