M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

Hanya Diatur Cukainya, Bisnis Vape Tetap Punya Pasar yang Luas

Hanya Diatur Cukainya, Bisnis Vape Tetap Punya Pasar yang Luas
Reporter: Jane Aprilyani  |  Editor: Jane Aprilyani


MOMSMONEY.ID - Produk rokok elektrik atau vape kian populer di kalangan masyarakat. Tak hanya kalangan pekerja dewasa, kalangan pelajar dan mahasiswa juga banyak mengenal dan menggunakan vape dalam kehidupan sehari-harinya. 

Oleh karena itu, siapa pun yang memiliki akses ke internet, dipastikan dengan mudah bisa mendapatkan produk yang terkenal dengan nama vape itu. Sementara, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, produk tembakau yang dipanaskan tersebut bisa berdampak bagi kesehatan jantung dan paru-paru penggunanya.

Meski sudah ada peringatan dari WHO, peredaran rokok elektrik tak terbendung di Indonesia. Apalagi tak ada regulasi yang membatasi ruang geraknya. Dalam satu penelitian, hanya dua negara di Asia Tenggara yang belum mengatur rokok elektrik ini, yaitu Indonesia dan Myanmar.#

Dengan kondisi ini, wajar jika rokok elektrik menjadi bisnis yang menggiurkan, baik secara daring maupun luring.

Baca Juga: Promo Traveloka Merdeka Sampai 17 Agustus, Diskon Antar Jemput Bandara Rp 77.000

Secara daring, KONTAN mencoba menelusuri produk dengan kata sandi vape di Tokopedia. Hasilnya, ada 478.000 lebih produk vape yang bisa ditelusuri. Bahkan di beberapa produk terpopuler, penjualannya sampai ribuan.

Tak hanya daring, sebaran pusat distribusi penjualan vape berkembang di banyak daerah di Indonesia. Di Kecamatan Palmerah saja, KONTAN menemukan ada puluhan lebih toko vape. Pencarian toko vape dilakukan KONTAN melalui aplikasi Google Maps.

Jumlah toko penjualan vape ini tentu akan bertambah luas, mengingat tingginya jumlah remaja dan kelompok produktif di Indonesia. Apalagi, Indonesia masih tercatat sebagai negara dengan jumlah perokok aktif terbesar ketiga di dunia.

"Toko yang menjual rokok elektrik pada tahun 2013 masih belum ramai. Sekarang, pelaku usahanya terus meningkat, kata Aryo Andrianto, Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI).

Baca Juga: Resep Udang Saus Kecap Asin, Masakan Tionghoa yang Mudah Ditiru

Sejak marak dijual tahun 2015, pelaku bisnis rokok elektrik menjalankan usaha dengan regulasi cukai saja. Tak ada regulasi selain itu, baik itu regulasi distribusi yang bisa merambah anak-anak dan remaja, maupun regulasi yang mengatur soal sampah dari rokok elektriknya.

Jika mengacu data APVI, jumlah pelaku usaha rokok elektrik di Indonesia sudah lebih dari 8.000 - 10.000 pelaku usaha. Dari sisi pengguna, Aryo memproyeksikan sekitar 2,2 juta orang. Jika setiap pengguna menghabiskan uang Rp 300.000 - Rp 400.000 per bulan, maka Aryo memperkirakan pasar vape per tahun bisa lebih dari Rp 7,9 triliun.

Aryo yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Upods Indonesia itu juga ikut menikmati kepulan asap bisnis rokok elektrik. Menurut Aryo, penjualan tertinggi rokok elektrik terjadi sebelum pandemi, tepatnya tahun 2018.

Baca Juga: 4 Minuman yang Efektif Redakan Rasa Pedas di Mulut dan Perut

Untuk produk Upods Indonesia, Aryo mencatat penjualan likuid sebanyak 100.000 botol dengan harga Rp 85.000 per botol. Untuk alat atau kerap disebut pot rokok elektrik, penjualannya mencapai puluhan ribu unit per bulan, dengan harga Rp 190.000.

"Pengguna yang aktif bisa mencapai ratusan ribu juga," ujar Aryo lebih lanjut.

Tak hanya produsen, para pedagang rokok elektrik juga ikut menikmati kepulan asap rokok elektrik. Epull, Kepala Tokok Vapebay Fatmawati, bilang, penjualannya laku keras belakangan ini. Bahkan saat pandemi pun, Epull tidak mengalami penurunan penjualan.

Pelanggan produknya mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.

"Rokok elektrik ini juga banyak di marketplace," tambah Epull.

Baca Juga: Saran Investasi Reksadana Saat Inflasi Global Mereda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ramalan Cinta Zodiak Tahun 2026, Ada yang Bertemu Cinta Sejati

Seperti apa kehidupan asmara zodiak Anda di tahun 2026? Cari tahu ramalan cinta zodiak tahun 2026 di sini.

Jawara Kripto Top Gainers, Kripto Canton Memimpin dengan Naik 20%

Saat pasar kripto tertekan, Canton naik 20% ke puncak kripto top gainers 24 jam terakhir.           

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Kamis 13 November 2025: Ada Peluang Baru!

Berikut ramalan zodiak besok Kamis 13 November 2025, dimana energi besar mendorong Anda mendapat peluang baru dalam karier dan keuangan.

Ini Cerita di Balik Cita Rasa Bali yang Berhasil Raih Penghargaan Internasional

​Beberapa chef dan peracik minuman di The Apurva Kempinski Bali baru saja meraih penghargaan internasional​.

Harga Emas Berfluktuasi di atas US$ 4.100, Setelah Rebound Tiga Hari

Harga emas kemungkinan akan terkonsolidasi lebih lanjut sebelum kenaikan berikutnya pada tahun 2026.

Hasil Kumamoto Masters 2025, Dua Tunggal Putri Indonesia Melenggang ke Babak 16 Besar

Hasil Kumamoto Masters Japan 2025 Babak 32 Besar hari kedua Rabu (12/11), dua tunggal putri Indonesia melenggang ke babak selanjutnya.

Promo Alfamart Home Care 12-15 November 2025, Mama Lemon Mulai Rp 5.900 Saja!

Promo Alfamart Home Care periode 1-15 November 2025. Cek dan manfaatkan untuk belanja hemat kebutuhan rumah tangga.

Yuk Cicipi Ragam Makanan Dunia di SIAL Interfood 2025

​Pameran kuliner terbesar se-Asia Tenggara kembali hadir di Jakarta dengan berbagai kegiatan mulai dari demo masak hingga kompetisi kopi

Tips Desain Kamar Mandi Terjangkau dari IKEA

Membuat kamar mandi dengan lebih tertata bukan perkara yang mudah. Intip tips desain kamar mandi berikut dari IKEA. 

Masuk ke Dunia Wicked: For Good, Airbnb Ajak Tamu Menginap di Elphaba’s Retreat

Airbnb membuka pintu Elphaba's Retreat, mengundang para penggemar masuk ke dalam tempat persembunyian di hutan yang jadi ruang pribadi Elphaba.