KONTAN.CO.ID - Sebagai bagian dari transformasi perpajakan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, Falcon Strategic Consulting (Falcon) mengadakan rangkaian webinar dan seminar untuk mengedukasi masyarakat dan para wajib pajak terkait implementasi CoreTax dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, yang dikenal dengan PMK Sapu Jagat.
CoreTax hadir untuk menggantikan berbagai platform perpajakan yang selama ini digunakan oleh wajib pajak, seperti DJP online, E-faktur, dan E-billing. Platform perpajakan terintegrasi ini bertujuan untuk mengotomatisasi berbagai proses perpajakan, mulai dari perhitungan pajak hingga pengisian Surat Pemberitahuan (SPT). Dengan adanya CoreTax, diharapkan dapat meminimalkan risiko kesalahan manusia, mengurangi beban administrasi perpajakan, dan menekan biaya kepatuhan (Cost of Compliance).
Sebagaimana disampaikan oleh Hidajat Hoesni, Managing Director Falcon Strategic Consulting bahwa pihaknya memahami bahwa sejak CoreTax diinisiasikan pada Q3 2024, CoreTax memang akan banyak merubah cara bekerja Wajib Pajak. "Dari yang sebelumnya menggunakan berbagai platform perpajakan menjadi menggunakan satu platform perpajakan secara terintegrasi, yaitu CoreTax itu sendiri," katanya.
Baca Juga: Saat Coretax Beroperasi, Pengamat Ingatkan Soal Keamanan Data Wajib Pajak
Sebagai konsultan pajak yang berpengalaman lebih dari 13 tahun, Falcon merasa penting untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perubahan besar dalam sistem perpajakan ini. Salah satunya adalah bagaimana CoreTax dapat mengurangi ketergantungan pada berbagai platform pajak yang selama ini terpisah-pisah, dan mengintegrasikannya dalam satu sistem yang lebih mudah diakses oleh wajib pajak.
Falcon juga menyadari bahwa meskipun CoreTax diharapkan dapat menyederhanakan administrasi perpajakan, penerapannya masih menghadapi sejumlah tantangan teknis pada awal pelaksanaannya, terutama terkait penggunaan sistem yang serentak di seluruh Indonesia. Namun, sebagaimana diungkapkan oleh Gintar Siahaan, Senior Tax Manager Falcon Strategic Consulting, “Meskipun menghadapi sejumlah kendala teknis di awal penggunaannya, kami yakin bahwa ide-ide yang dituangkan dalam CoreTax ini merupakan terobosan yang baik dan diperlukan untuk dapat menyederhanakan sistem yang digunakan untuk keperluan perpajakan di Indonesia.”
Falcon tetap optimis bahwa perbaikan dan pembaruan sistem yang berkelanjutan akan terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memastikan CoreTax dapat berfungsi dengan maksimal.
Baca Juga: Apa Itu Coretax dari DJP? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Akses Wajib Pajak
Meskipun ada kendala di awal, penerapan CoreTax adalah langkah positif menuju sistem perpajakan yang lebih efisien dan lebih mudah diakses. Hal ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
Sebagai bagian dari komitmen Falcon untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada klien, perusahaan konsultan pajak ini akan terus mendampingi dan memberikan informasi terkini terkait implementasi CoreTax dan PMK-81/2024. Webinar dan seminar yang diadakan merupakan bentuk upaya untuk memberikan edukasi yang tepat bagi wajib pajak agar dapat memanfaatkan sistem baru ini dengan optimal.
Selanjutnya: Manfaatkan Momentum Pertumbuhan Properti, Dulux Luncurkan Tren Warna 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News