/2022/08/26/268434631.jpg)
MOMSMONEY.ID - Pecinta anabul wajib tahu fakta menarik tentang kucing. Kucing adalah hewan yang unik dan sering dipilih menjadi hewan peliharaan karena punya tingkah yang lucu.
Dr. Sandra C. Mitchell, seorang dokter hewan dari Petmd.com menjelaskan bahwa, sebelum memelihara anabul Anda wajib memahami fakta dan karakteristik dari hewan ini.
“Ada beberapa fakta penting seperti ucing tidak akan mengalami gigi berlubang, kucing kurang nyaman dengan kotak pasir hingga kucing akan mencakar untuk menandai lokasinya,” jelasnya.
Baca Juga: Makanan Kucing Homemade, Pilihan Terbaik untuk Anabul Kesayangan
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai karakter anabul ini, simak ulasan berikut:
1. Kucing punya indra perasa lebih sedikit dari anjing
Kucing memiliki sekitar 473 indera perasa, jauh lebih sedikit daripada manusia yang punya 9.000 atau anjing dengan 1.700 indera perasa. Kucing bisa merasakan rasa gurih, asin, pahit, dan asam, tetapi mereka tidak bisa merasakan rasa manis.
2. Kucing tidak akan mengalami gigi berlubang
Meski kucing tidak mengalami gigi berlubang, bukan berarti kucing tidak rentan terhadap penyakit gig. Ada 90% kucing berusia lebih dari 4 tahun yang punya masalah gigi.
Namun, mereka tidak mengalami gigi berlubang seperti yang dialami manusia. Kucing akan mengalami masalah gigi karena bentuk giginya yang runcing.
Sebaliknya, kucing akan mengalami lesi resorpsi feline yaitu gigi yang terkikis. Sehingga, mulutnya akan terasa sakit.
Kucing juga dapat mengalami gingivitis, stomatitis, dan penyakit periodontal lainnya. Penyakit gigi tidak hanya menyakitkan tetapi juga dapat memperpendek umur kucing lo.
Sikat gigi kucing secara teratur di rumah dengan pasta gigi khusus kucing dan jadwalkan pembersihan gigi sesuai anjuran dokter hewan.
3. Kucing kurang nyaman saat menggunakan kotak pasir
Banyak kucing kurang nyaman menggunakan kotak pasir untuk buang air besar. Jika kucing Anda menunjukkan kebiasaan buang air yang tidak biasa, bicarakan hal ini dengan dokter hewan.
4. Kumis kucing sama sensitifnya dengan ujung jari manusia
Kumis kucing lebih tebal dan lebih kasar daripada bulu biasa serta memiliki akar tiga kali lebih dalam. Kumis ditempatkan secara strategis di wajah kucing untuk menyediakan perangkat sensorik yang membantu penglihatan pada kucing.
Meskipun jumlah kumis bervariasi tergantung rasnya, kebanyakan kucing memiliki 12 kumis yang tersusun dalam empat baris di setiap pipi. Kumis ini sangat sensitif dan mengandung kelenjar kecil yang berbau seperti kucing.
5. Kucing mengalami rabun dekat
Dibandingkan manusia, kucing akan mengalami rabun jauh karena matanya sangat besar dan berada terlalu ke depan di wajah. Bahkan, kucing tidak bisa fokus pada benda yang berada kurang dari 30 cm di depannya.
Di sinilah kumis berperan, karena kucing akan mengayunkan kumis ke depan untuk merasakan apa yang ada di depannya.
6. Kucing punya jumlah sel Otak yang sama dengan beruang
Meskipun otak beruang 10 kali lebih besar daripada otak kucing, kucing memiliki jumlah sel pemroses informasi yang kurang lebih sama. Korteks serebral beruang memiliki 251 juta sel, sementara kucing belang memiliki sekitar 250 juta sel.
Namun, jumlah ini masih kalah banyak jika dibandingkan dengan manusia yang memiliki 26 miliar sel di korteks serebral.
7. Kucing mencakar furnitur untuk menandai wilayahnya
Kucing memiliki kelenjar aroma kecil di kakinya. Saat kucing mencakar furnitur, mereka akan meninggalkan tanda dengan cara mencakar area tersebut.
Hal ini dilakukan anabul untuk memberi tahu kucing lain bahwa sofa ini adalah wilayah si anabul. Selain itu, sudut-sudut sofa atau kursi yang sobek juga jadi tanda wilayah si anabul.
Baca Juga: 6 Film Animasi yang Karakter Utamanya Kucing Beragam Genre
Salah satu langkah untuk mengajari kucing Anda agar tidak merusak furnitur adalah dengan menyediakan tiang garukan besar yang boleh mereka tandai. Itu dia penjelasan detail yang mengulas tentang fakta menarik tentang kucing, hewan peliharaan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
